Network
DESKJABAR – Kisah ini adalah hasil dari investigasi dari Tim Kisah Tanah Jawa saat menelusuri daerah Mantingan, gelapnya suasana dari ibu semua hutan di Pulau Jawa.
Melalui metode retrokognition tim mencoba untuk menceritakan sedikit kisah-kisah tersembunyi yang sejatinya masih jarang dipaparkan oleh banyak orang jalur tengkorak ini.
Jalur merah ini konon sudah ada sejak jaman kerajaan Majapahit jalur ramai antar batas provinsi.
Letaknya dekat dengan hutan jati ada portal gerbang dimensi waktu, atau jalan teleportasi kearah masa lalu.
Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG, Polda Jabar Jalankan Operasi Senyap, Hasilnya Mengejutkan
"Kalau kita melihat makhluk astral, mereka itu sebenarnya suatu gumpalan energi yang absurd, tetapi ada muatan elektro magnetik disitu,"kata Om Hao dikutip dari Kanal YouTube Kisah Tanah Jawa “Menyibak Gelapnya Kelambu Alas Mantingan.” 24 Agustus 2018
“Penulis sekaligus pemilik kanal YouTube Kisah Tanah Jawa, makhluk astral yang selama ini, ternyata tidak seperti yang pada umumnya orang bayangkan.”ucap Om Hao.
Menurutnya, percaya atau tidak, hidup kita tidak hanya diisi oleh makhluk hidup, namun terdapat pula mahluk astral lainnya suka menampakan.
Faktor kecelakaan selalu terjadi menjelang waktu surup. Konon tahun 1990 pernah ada seorang wanita hamil ketabrak bis sangat tragis.
Kejadian lain ada seorang pengemudi mobil disasarkan ke tengah hutan Desa Kadang dan melihat penampakan keramaian di gerbang portal gaib itu.
Tepatnya di tikungan tajam jalan. Di tempat ini disarankan jangan stir mobil dalam keadaan ngantuk karena banyak kasus kecelakaan akibat penampakan penyeberang kasat mata sering terjadi di situ.
Akibatnya, sopir banting stir mobil terpelanting tidak bisa menghindar dari kecelakaan yang mengerikan ini.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI, Saksi Ini Mengenal Sosok di Foto Sketsa, Polda Jabar Jalankan Operasi Ini
Konon kalau lewat jalan itu harus membuang uang recehan sebagai buang sial karena di jalan itu suka banyak meminta tumbal pencari ilmu pesugihan.
“Konon ada 1500 kerajaan jin di tempat pesugihan Sendang Derajat tersebut, banyak orang meminta keinginan kenaikan pangkat jabatan,” tutur Om Hao.
Dilarang menengok atau menoleh kebelakang ketika berada daerah itu, jika menengok maka akan diserang pasukan jin, ngeri banget.
Om Hao menceritakan, pernah pula ada cerita mobil yang tiba-tiba mogok di daerah sunyi tersebut didatangi pula pasukan jin istana gaib sampai tak sadarkan diri.
“Konon ada hubungannya dengan kisah Raja Brawijaya ke 5 pernah mandito di alas purwo, diiringi oleh pasukan kerajaan jin tersebut,”ujar Om Hao.
“Tahun 1995 saya pernah lewat situ naik motor GL 125 tahun 1980 sendirian,” ujarnya.
Jam menunjukkan 19.30 WIB hujan deras banget, saat itu Om Hao tidak pakai jas hujan hanya sweater.
Dari Surabaya ke Solo posisi ngirim meja mesin obras, saat itu gelap banget belum ada lampu penerangan jalan.
“Hutannya pun masih ketel (rindang sekali) saya lihat ada warung cuman 1, itupun banyak sopir truk yang nongkrong di sana, beserta truknya”paparnya.
“Lha kok ndilalah, biarpun gak ada kendaraan yang lewat, lha kok saya gak pingin mampir ke situ,” tuturnya.
“Maksud saya, saya harus segera nyampe Solo segera tidak boleh lebih malam lagi, tapi ya gitu, biyuh-biyuh... suerem banget,” paparnya.
“Sepanjang perjalanan, saya merasa diawasi oleh sesuatu yang jumlahnya banyak, gak tau apa itu yang jelas gak kelihatan dan gak nampak. saya hanya bisa berdoa.”
Baca Juga: Omicron Ancam KOTA TAHU, Ini Strategi yang Dilakukan Pemda Sumedang, Diantaranya Operasi Gakumlin
“Baca ayat kursi sebanyak-banyaknya, Alhamdulillah motor yang biasanya gak kuat nanjak, di area itu jadi enteng dipakek nanjak,” ujarnya.
“Mungkin ini barokah atas bacaan Ayat Kursi tadi. Hingga masuk wilayah kota kecil Mantingan. Perbatasan Jawa Timur - Jawa Tengah,”ujar akun @ Almas Maalik.***
