Network
- DKI Jakarta 517 total 856.729 orang
- Jawa Timur 44 total 3770.658 orang
- Kalimantan Timur 36 total 152.948 orang
- Jawa Barat 32 total 694.117 orang
- Banten 18 total 130.353 orang, dst.
Baca Juga: Gempa Bumi Nias Bermagnitudo 6,1 Bersumber di Outer Rise, Tak Kalah Bahaya dari Megathurst
Untuk 5 provinsi kasus terkonfirmasi positif dengan angka tertinggi sbb:
- DKI Jakarta 1.739 (1.546 TL dan 193 PPLN) total 879.307 kasus
- Jawab Barat 485 (469 TL dan 16 PPLN) total 712.339 kasus
- Banten 454 (397 TL dan 57 PPLN) total 135.447 kasus
- Jawa Timur 69 (67 TL dan 2 PPLN)
- Bali 48 TL total 114.731 kasus. dst
Sementara 5 provinsi dengan sebaran kasus aktif dengan angka tertinggi sbb :
- DKI Jakarta 8.961 kasus
- Jawa Barat 3.454 kasus
- Banten 2.393 kasus
- Jawa tengah 1.152 kasus
- Lampung 534 kasus
Selanjutnya, 6 provinsi yang menambahkan jumlah kematian Sbb:
- DKI Jakarta 6 (5 TL dan 1 PPLN) total 13.617 kasus
- Jawa Barat 3 TL total 14.768 kasus
- Sulawesi Utara 2 TL total 1.067 kasus
- 3 Provinsi lainnya masing-masing 1 kasus TL
Sementara itu, hasil uji per jejaring laboratorium berbagai wilayah total spesimen yang sudah diperiksa mencapai 69.352.805 terdiri dari spesimen positif (kumulatif) 7.941.512 dan spesimen negatif 59.739.853.
Baca Juga: Begini Cara Kerja Santet, Sihir atau Pelet Menurut Om Hao, Ternyata Cara Menangkalnya Mudah
Positive rate spesimen (NAA dan Antigen) harian diangka 2,14% Positive rate spesimen mingguan (9-15 Januari 2022) di angka 1,17%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) sebanyak 17 spesimen.
Selanjutnya, untuk jumlah yang diperiksa per hari ini 163.826 orang dan total 46.785.214. Untuk hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 42.498.836 termasuk tambahn hari ini sebanyak 160.901orang.
Sementara NAA dan Antigen harian di angka 1,79% dan positivity rate mingguan (9-15Januari 2022) di angka 1,00%
Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten / kota.
