INFO GEMPA BANTEN: Potensi Gempa Bumi MEGATHRUST Selat Sunda Capai M 8,7, Benarkah?

- 18 Januari 2022, 20:36 WIB
Ilustrasi - Gempa Banten Belum Seberapa, BMKG Ungkap Gempa Megathrust M 8,7 Bisa Picu Tsunami Dahsyat Intai Selat Sunda
Ilustrasi - Gempa Banten Belum Seberapa, BMKG Ungkap Gempa Megathrust M 8,7 Bisa Picu Tsunami Dahsyat Intai Selat Sunda /pixabay Kellepics/

Baca Juga: HIY SERAM! Misteri Hantu Ambulance di Bandung, Tengah Malam Jalan Sendiri Tanpa Sopir, Lampu Berkedip

Namun, lanjut Widjo, karena secara umum kedalaman laut di daerah sumber gempa lebih dalam dibandingkan dengan yang kejadian 2004, maka berdasarkan perhitungan model, secara saintifik tsunami yang terjadi bisa lebih tinggi dari Aceh.

Meskipun demikian, ia mengimbau agar masyarakat tidak panik, namun bersama pemerintah daerah atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat dapat meningkatkan upaya mitigasi.

Oleh karena itu, Widjo mengatakan di sisi hilir, perlu menyiapkan program mitigasi bencana yang diperlukan, diantaranya menyiapkan peta ancaman dan peta risiko detail di setiap daerah.

Program mitigasi lain adalah memberikan edukasi bencana kepada masyarakat, menyiapkan tempat evakuasi yang layak, dan secara rutin melakukan simulasi menghadapi tsunami.

Sementara di sisi hulu, kajian mengenai gempa bumi dan tsunami perlu dilakukan secara terus-menerus.

Selain itu, Widjo menuturkan penting untuk memahami karakteristik ancaman tsunami di Indonesia. Sumber tsunami di Indonesia umumnya sangat dekat, yakni sekitar 100 kilometer dari lepas pantai, sehingga waktu perjalanannya sampai ke daratan terjadi sangat cepat.

Ia menekankan aspek mitigasi yang perlu dilakukan masyarakat tentang konsep evakuasi mandiri dan tidak terlalu mengandalkan teknologi yang ada saat ini.

Baca Juga: Menantang JIN GUNUNG SALAK, Manusia Berkepala Macan: Terus Terus Baca Nak…Tidak Mempan! Hahaha

Widjo mengatakan ke depan program mitigasi di pulau-pulau kecil juga perlu diperhatikan sehingga tidak hanya terkonsentrasi di pulau-pulau besar.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah