Kereta Cepat Jakarta Bandung Beroperasi Juni 2023, Pembangunan Terhambat Karena Masalah Ini

- 18 Januari 2022, 15:47 WIB
Kereta Cepat Jakarta Bandung direncanakan beroperasi pada Juni 2023.
Kereta Cepat Jakarta Bandung direncanakan beroperasi pada Juni 2023. / screenshoot YouTube sekretariat presiden/

 

 

DESKJABAR - Pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung saat ini sudah mencapai 79,9 persen.  Pembangunan proyek kereta cepat ini ditargetkan bisa uji coba akhir tahun 2022 dan mulai beroperasi Juni 2023.

Percepatan pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung terkendala dengan lambatnya pembangunan terowongan dua, karena dibangun di area clay shale yang sangat lunak dan mudah longsor.

Untuk membangun terowongan dua Kereta Cepat Jakarta Bandung yang memiliki kondisi geografis yang menantang, pemerintah mendatangkan ahli dari Tiongkok yang bekerja sama dengan tim dari Institut Teknologi Bandung.

Baca Juga: Ghozali Everyday, Mendadak Kaya Karena Foto Selfie Laku Rp1,7 Miliar, Ghozali: Kok Ada yang Beli Foto Saya Ya?

Hal itu diungkapkan, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi, mengutip dari Youtube Sekretariat Presiden “Sejauh Apa Pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung?”, Selasa, 18 Januari 2022.

“Jadi progress overall di tunnel (terowongan) 2 ini sudah 69%, memang ada kendala karena hampir semua tanah tunnel 2 ini mengandung clay shel. Jadi kondisi tanah yang agak ekstrim, karena tanah clay shel itu cepat mengembang ya,” ujar Dwiyana.

Kalau tanah clayshel itu dibuka kemudian kena air dan udara mengembang, lanjut dia, maka daya dukungnya menjadi berkurang hampir 80%.

“Sehingga itu yang menyebabkan adanya longsoran, jadi pada  posisi dimana sudah ada longsoran ya kita harus melakukan treatment,” ujar Dwiyana lagi.

Pihaknya pun menambah pekerja ahli pembuat terowongan yang didatangkan dari  Tiongkok. Mereka pun melakukan grouting pada permukaan terowongan untuk mengurangi potensi clayshel yang menyebabkan longsor.

Baca Juga: Viral, Menikah Tanpa Suami di TikTok, Ternyata Ini Alasannya

“Ahli grouting dan tunnel dari China ini tentunya bekerja sama dengan tim dari ITB. Jadi kolaborasi dari ahli tunnel dari China dan dari ITB ini yang bisa menyelesaikan proyek ini, termasuk tunnel 2 sehingga sekarang progress 70% . Kesulitan relatif sudah bisa kita selesaikan,” ucap Dwiyana.

Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau langsung perkembangan konstruksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung ke terowongan dua yang ada di Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat, pada Senin, 17 Januari 2022.

"Pada siang hari ini saya melakukan peninjauan pada progres perkembangan konstruksi kereta cepat Jakarta Bandung bersama-sama dengan Pak Menko, para menteri, dan juga Gubernur Jawa Barat. Utamanya di terowongan dua yang memang di sini ada masalah yang harus kita selesaikan, masalah teknis yang harus kita selesaikan," ujar Jokowi.

Baca Juga: UPDATE Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Netizen: Polisi Seharusnya Gunakan Jasa Ini

Ia berharap masyarakat bisa menerima proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung ini tentunya dengan segala plus minusnya. Jika  beroperasi kereta cepat ini diharapkan menjadi satu alternatif moda transportasi yang ramah lingkungan dan mengurangi kemacetan di jalan raya.

"Harapan kita dengan selesainya Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini akan mengurangi kemacetan baik yang ada di Jakarta maupun yang ada di Bandung. Juga mempercepat mobilitas orang dan juga barang. Kita harapkan ini menjadi sebuah daya saing yang baik bagi negara kita," tandasnya.***

 

 

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah