Ditambahkan Luhut, sebagian besar kasus varian Omicron yang terjadi diperkirakan akan bergejala ringan.
"Indonesia saat ini jauh lebih siap dalam menghadapi potensi gelombang varian Omicron. Saya yakin kasus tidak akan meningkat setinggi negara lain," yakin Luhut.
Dilaporkan, kasus Covid-19 di Indonesia saat ini bertambah 802 per Selasa, 11 Januari 2022. Luhut mengatakan peningkatan kasus tersebut masih didominasi oleh para pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Hingga Selasa 11 Januari 2022, jumlah kasus mencapai 802 kasus, tetapi sebagian masih disumbangkan oleh PPLN. Dari 537 kasus di Jakarta, 435 kasus berasal dari PPLN.
Baca Juga: UPDATE BERITA PERSIB TERKINI: Stefano Lilipaly Bergabung, Benarkah, Simak Penjelasannya
Untuk itu, Luhut mengimbau masyarakat untuk tidak bepergiran dulu keluar negeri dalam 2 sampai 3 minggu depan.
Disisi lain, Luhut memastikan pemerintah akan memonitor secara ketat perkembangan kasus dan akan mengambil langkah-langkah antisipasi yang diperlukan.
"Perawatan di RS akan menjadi salah satu indikator utama. Kami akan high alert ketika BOR mendekati 20-30 persen," ujarnya.***