Mantan Kapolda ANTON CHARLIYAN Dukung Rekruitmen Santri TNI-Polri: STRATEGIS UNTUK ANTISIPASI INTOLERANSI

- 8 Desember 2021, 08:42 WIB
Irjen. Pol. (Purn) Dr. Drs. H. Anton Charliyan, mantan Kapolda Jabar
Irjen. Pol. (Purn) Dr. Drs. H. Anton Charliyan, mantan Kapolda Jabar /DeskJabar/Istimewa/

Baca Juga: HEBOH, VIRAL VIDEO TIKTOK POLISI Dan BHAYANGKARI GADUNGAN, Diduga Lecehkan TNI

“Rupanya kalau baru setingkat Kapolda kekuatannya masih bisa diintervensi oleh power yang lebih kuat, sehingga dengan  segala cara akhirnya program tersebut tidak terwujud. Ini menunjukan bahwa kekuatan politik golongan intoleransi sudah begitu besar”, kata Anton Charliyan.

Mantan Kadiv Humas Mabes Polri juga mengungkapkan, saat dirinya menjadi Kapolda Jabar pernah menyelenggarakan penataran singkat selama kurang lebih 3 hari di alam terbuka,  tentang wawasan anti intoleransi dan radikalisme yang dikenal sebagai program Sawala Kebangsaan Polda Jabar.

Namun  dari Rencana 12 kali kegiatan, program yang pesertanya merupakan elemen dan tokoh masyarakat itu, baru 3 kali dilaksanakan dibikin kisruh juga. Banyak alasan yang dibuat-buat agar program itu ditunda sementara kegiatannya.

“Ini untuk ke dua kalinya mereka menunjukkan powernya, agar apapun bentuk-bentuk kegiatan yang dianggap akan melawan gerakan intoleransi dan radikalisme harus dihentikan sesegera mungkin”, ujar Anton Charliyan.

“Namun pada gerakan kali ini yang sudah didukung penuh dengan full power oleh Pimpinan TNI - Polri yakni KASAD dan Panglima TNI serta Kapolri, KASAD & Panglima TNI , kami yakin akan berjalan mulus. Dan mereka pun akan berpikir seribu kali untuk bisa menghalangi dan menggagalkannya”, ujar Anton Charliyan menegaskan.***

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah