TRAGIS Korban Gunung Semeru Meletus Hari Ini, Ditemukan Jasad Ibu Gendong Bayi Tertimbun Abu Vulkanik

- 6 Desember 2021, 16:28 WIB
Tim Relawan berhasil menemukan jasad ibu menggendong bayi di dalam rumah yang ambruk tertimpa abu vulanik Gunung Semeru
Tim Relawan berhasil menemukan jasad ibu menggendong bayi di dalam rumah yang ambruk tertimpa abu vulanik Gunung Semeru /ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/

DESKJABAR - Korban Gunung Semeru meletus hari ini, kabar ditemukan jasad ibu gendong bayi disebuah rumah yang sudah tertimbun abu vulkanik erupsi Gunung Semeru.

Tentu saja temuan ini cukup mengagetkan sekaligus miris dengan kejadian tersebut karena nyawa ibu gendong bayi itu tidak bisa terselamatkan.

Penemuan jasad ibu gendong bayi tersebut ditemukan tim Relawan Garda Pemuda Baret Nasdem Jember saat melakukan penyisiran di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu 5 Desember 2021.

Baca Juga: AKIBAT ULAH Wedus Gembel Gunung Semeru, 15 Orang Tewas dan 16 Orang Luka Bakar, 6 Diantaranya Gosong

 

Saat itu 15 orang dalam tim Baret Rescue yang terjun ke lokasi terdampak gunung Semeru meletus, untuk membantu tim BPBD Lumajang melakukan evakuasi korban.

"Saat melakukan penyisiran, relawan menemukan jenazah ibu dan anak yang tertimbun lahar Semeru," kata Ketua Baret Gerakan Pemuda Nasdem Jember David Handoko Seto.

Saat ditemukan, jasad ibu gendong bayi tersebut, keduanya tertimbun abu vulkanik dari erupsi Semeru. 

Lokasi jasad ibu gendong bayi berada di dalam rumah yang atapnya sudah hancur dan pondasi tertimbun abu vulkanik dari gunung Semeru.

 

Selain jasad ibu gendong bayi, menurut David Handoko, tim Baret Rescue juga menemukan tiga jasad lainnya yang terjebak di dalam truk pengangkut pasir yang tertimbun lahar Semeru.

"Tim relawan menemukan sekitar tujuh jenazah yang tertimbun lahar Semeru dan langsung berkoordinasi dengan Basarnas," tambah David Handoko.

Tim GP Baret Rescue langsung berkoordinasi dengan Basarnas dan BPBD Lumajang untuk mengevakuasi jasad ibu gendong bayi beserta jenazah lainnya.

Baca Juga: UPDATE Kasus Subang TERBARU: Puas-Puasin Hirup Udara Bebas, Pelaku dan Dalang DITANGKAP DESEMBER 2021

Seluruh rumah warga tertimbun material lahar Gunung Semeru yang meletus sebwkumnya, bahkan relawan sempat kesulitan ke lokasi karena tebalnya abu vulkanik hasil erupsi Semeru tersebut.

berdasarkan data dari BNPB ada 8 desa yang terdampak yakni Desa Sumber Wulu, Sumber Mujur, Penanggal, Candipuro dan Sumber Rejo. Semuanya berada di kecamatan Candipuro.

Lalu desa lainnya yang terkena tragedi Gunung Semeru 2021 tersebut yakni Desa Supiturang, Sumber Urip dan oro Oro Ombo berada di kecamatan Pronojiwo. Semuanya berada di Kabupaten Lumajang.

Gunung Semeru yang berada di daerah Kabupaten Lumajang Jawa Timur meletus pada Sabtu 4 Desember 2021 sore. Jumlah korban jiwa Gunung Semeru menurut data terakhir ada sebanyak 14 orang.

Sedangkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut jumlah masyarakat terdampak bencana erupsi Gunung Semeru kembali bertambah menjadi 5.205 jiwa. Sedangkan yang berada di pengungsian sebanyak 1.300 orang.

Jumlah korban Gunung Semeru yang mengalami luka sebanyak 56 orang dan semuanya terdata dan sudah ditangani oleh puskesmas dan rumah sakit terdekat.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan jumlah warga yang mengungsi ini bertambah dari data sebelumnya sebanyak 902 orang.

"Dari jumlah tersebut masih ada sembilan jiwa yang masih dalam proses pencarian, status korban apakah hilang atau sudah meninggal dunia," ungkap Abdul Muhari saat konferensi pers secera virtual, Minggu 5 Desember 2021 malam.

Baca Juga: INILAH RESIKO Jika Kasus Pembunuhan di Jalancagak Subang Tidak Terungkap, Menurut Anjas di Thailand

Abdul Muhari juga menyampaikan untuk korban luka berat yang di RS Haryoto saat ini berjumlah 8 orang. Korban luka berat juga ada yang dirawat di RSUD Pasirian sebanyak 16 orang, RS Bhayangkara 3 orang, Puskesmas Penanggal 8 orang.

"Sehingga dengan total korban luka berat ada 35 orang," kata Abdul saat jumpa pers daring.

Abdul melanjutkan, adapun untuk luka ringan berjumlah 21 orang. Sehingga total korban luka berjumlah 56 orang. Diketahui, angka ini berkurang dari rilis siang hari ini yang jumlah 69 orang.***

 

 

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x