d. Karena depresi yang memuncak tersebutlah pada akhirnya anak kami tanpa sepengetahuan kami memutuskan untuk mengakhiri hidup (bunuh diri) dengan cara meminum bahan kimia yang berbahaya yang mana sebetulnya sudah pernah beberapa kali percobaan bunuh diri dilakukan namun ketahuan oleh saya selaku ibu.
e. Depresi dikarenakan asmara hubungan dengan pacar/kekasihnya yang putus.
Baca Juga: FAKTA TERBARU Kasus Pembunuhan Subang, Danu Diperiksa Lagi di Polda Jabar, Ada Apa?
Surat pernyataan itu kemudian ditandatangi olh Kepala Desa Japan Mojokerto dan juga ditandatangi oleh pemohon ibu dari Novia Widyasari. Surat dibuat pada 2 Desember 2021.
Atas beredarnya surat tersebut ramai dibicarakan bahkan komentarnya lebih banyak yang menyangsikan terhadap kebenaran surat dari ibunda Novia Widyasari.***