BERITA NOVIA WIDYASARI, Kementerian PPPA Minta Kasus Kekerasan pada Novia Diusut Tuntas

- 6 Desember 2021, 07:30 WIB
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga dukung kepolisian usut tuntas kasus mahasiswi NW, Jakarta
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga dukung kepolisian usut tuntas kasus mahasiswi NW, Jakarta /ANTARA

DESKJABAR- Novia Widyasari, mahasiswa cantik yang bunuh diri disamping makam ayahnya di Mojokerto Jawa Timur terus mendapat sorotan dari berbagai pihak.

Novia Widyasari ditemukan tewas bunuh diri meminum racun sianida setelah mengalami depresi karena dipaksa aborsi pacarnya Randy Bagus Hari Sasongko yang tidak mau bertanggungjawab atas perbuatannya yang menghamili Novia.

Depresi semakin berat juga setelah adanya ancaman keluarga sendiri yang merasa aib soal kehamilan Novia diluar nikah.
Pasca tewasnya Novia Widyasari viral di media sosial bahkan di Twitter menjadi trending topik tiga hari berturut turut soal cerita pilu meninggalnya Novia Widyasari.

Baca Juga: Bripda Randy Dipecat dari Polisi, Buntut Kasus Novia Widyasari Bunuh Diri

Karena viral tersebut hingga mendapat perhatian dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang meminta Polda Jatim bergerak cepat menangani kasus ini.

Dan hasilnya, Randy Bagus dipecat dari kedinasan sebagai polisi dan dinyatakan jadi tersangka atas kasus aborsi dan kini mendekam ditahanan.

Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) juga memberi perhatian agar polisi mengusut tuntas atas kasus ini.

Menteri PPPA Bintang Puspayoga mengatakan bahwa pihaknya turut mengucapkan dukacita yang mendalam atas kasus yang menimpa NW, mahasiswi Universitas Brawijaya Malang tersebut.

"Kami mendukung langkah cepat dari Bapak Kapolri dan semua jajarannya, khususnya terhadap Kepolisian Daerah Jawa Timur, sekaligus berharap agar kasus ini dapat diselesaikan sesuai dengan hukum yang berlaku," kata Bintang Puspayoga seperti dikutip Deskjabar.com dari Antara, Senin 6 Desember 2021.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x