Terbongkar Dua Saksi Pembunuhan Subang Pulang Usai Diperiksa Polisi, Satu Saksi Lagi Tidak Muncul-muncul

- 6 Desember 2021, 07:31 WIB
YouTuber Anjas di Thailand menyebutkan ada satu saksi dari tiga saksi  pembunuhan Subang yang tidak keluar dari ruangan penyidik.
YouTuber Anjas di Thailand menyebutkan ada satu saksi dari tiga saksi pembunuhan Subang yang tidak keluar dari ruangan penyidik. /YouTube Anjas di Thailand

 

DESKJABAR - Terbongkar teryata tiga saksi pembunuhan Subang yang diperiksa polisi yang dilakukan di Polres Subang pada Rabu 1 Desember 2021, ketiganya adalah orang dari Yayasan Bina Prestasi Nasional atau Binpres, dua diantarnya terlihat keluar ruangan, satu lagi tidak muncul muncul.

Salah seorang saksi yang diperiksa dalam kasus pembunuhan Subang yakni Kosasih, seusai diperiksa kepada wartawan mengatakan bahwa hari itu ada 3 orang yang diperiksa.

Dalam upaya mengungkap pelaku pembunuhan Subang itu, Kosasih mengatakan ketiga orang yang diperiksa sebagai saksi berasal dari Yayasan yang menaungi 2 sekolah yakni SMP dan SMKS Nasional Serangpanjang itu adalah dirinya, Opik, dan Wahyu.

Baca Juga: TERBONGKAR Mengenai Keberadaan Mimin di Yayasan Milik Yosef dalam Kasus Pembunuhan Subang, Begini Pengakuannya

Baca Juga: MEMPRIHATINKAN Akibat Pembunuhan Subang Berlarut larut, Mimin Mengalami Dampak Psikologis Seperti Ini

Wartawan yang menunggu pemeriksaan hari itu, hanya berhasil menemui Kosasih dan Opik, itu pun keduanya tidak memberikan banyak informasi soal materi pemeriksaan sebaga saksi kasus pembunuhan Subang.

Bahkan, Opik saat itu seperti tidak mau diwawancara peliput dan langsung pergi ke luar Mapolres Subang.

Namun, tidak ada informasi soal saksi Wahyu yang diperiksa hari itu. Apakah yang dimaksud ada saksi yang tidak pulang sampai hari ini adalah Wahyu?

Hal tersebut terungkap melalui kanal Youtube Anjas di Thailand yang tayang pada Minggu 5 Desember 2021 malam.

Di kanal tersebut, Anjas mengatakan dirinya mendapatkan kabar dari para peliput di lapangan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ada satu saksi dari Yayasan Binpres yang sampai sekarang tidak kelihatan keluar dari ruang pemeriksaan.

Baca Juga: ADA SAKSI yang Tidak Pulang Sampai Sekarang, Polda Segera Umumkan Tersangka Pembunuhan Subang

Baca Juga: Bripda Randy Dipecat dari Polisi, Buntut Kasus Novia Widyasari Bunuh Diri

Anjas tidak bisa menebak apakah saat ini saksi yang tidak pulang itu ada di Mapolers Subang atau di Mapolda Jabar di Bandung.

“Kayanya ada satu saksi dari yayasan sampai saat ini tidak keluar setelah ditunggu-tunggu. Apakah keluar sembunyi-sembunyi atau apakah diperiksa intensif sampai mengingap di Polda atau di Polres,” kata Anjas di Thailand.

Anjas mengatakan, jika benar ketiga saksi itu dari yayasan itu, paling tidak memiliki jabatan di yayasan tersebut.

Anjas di Thailand menganalisa ada dua dugaan yang membuat saksi tersebut tidak keluar dari di kantor polisi.

Bisa saja untuk tujuan penelusuran intensif BAP, sebab penelusuran tersebut tidak hanya melalui kata-kata yang kemudian ditungkan di BAP, tetapi ada bagian-bagian dari bahasa tubuh dari profilingnya yang juga untuk dianalisa tim penyidik.

Lalu dengan adanya saksi yang tidak pulang, apakah akan ada pemeriksaan saksi lagi pada pekan ini, menurut Anjas bisa saja Senin 6 Desember 2021 ada pemeriksaan ulang terhadap saksi-saksi, untuk kroscek.

Baca Juga: Semeru Meletus,   14 Orang Meninggal Dunia, 2.970 Rumah Rusak, Jembatan Putus Ribuan Warga Ngungsi

Baca Juga: Inilah Data Korban Jiwa Gunung Semeru, Korban Luka dan Warga yang Terdampak Letusan Gunung Semeru

Menurut Anjas di Thailand, pemeriksaan saksi-saksi yang akan datang tidak lagi bertujuan untuk detail BAP tetapi lebih kepada taktik atau strategi tim penyidik, dengan trik-trik atau pendekatan yang berbeda, guna mengumpulkan data-data yang mereka perlukan, seperti soal profiling.

Apakah ketiga saksi ini akan menjadi kunci penting dalam pengungkapan kasus pembunuhan Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021, dan saksi ini yang semakin membuat optimistis bahwa Polda Jabar akan segera mengumumkan tersangkanya di Desember ini.

Anjas di Thailand begitu optimistis jika di bulan Desember ini tersangka kasus pembunuhan Subang akan diumumkan oleh Polda Jabar.

“Dari obrolan dengan teman-teman peliput langsung kasus ini, salah satu obrolan melalui Instagram ternyata ada dugaan temen-temen media di Minggu terakhir sempat melihat ada sosok dari yayasan yag dilakukan pemeriksaan antara di Polda atau Polres,” tutur Anjas.

Menurut Anjas apakah yang ingin diklarifikasi tim penyidik dari saksi yang tidak pulang tersebut.

Baca Juga: UPDATE, KODE REDEEM FF Hari Ini 1 Menit Yang Lalu, Fix Belum Digunakan. Dapat Hadiah Sultan M1887, MP40 Cobra

Bisa mengenai pernyataan dari salah satu kubu soal oknum banpol, ada juga dugaan oknum polisi yang bantu kasus ini.

“Ini bagian yang harus diklarifikasi. Semua isu pun tim penyidik harus melakukn kroscek. Kalaupun sudah benar, misal banpol apakah karean kemalasan atau ada tujuan framing, saat menyuruh Danu,” ujarnya.

Hal inilah yang harus dilakukan klarifikasi oleh tim penyidik karena takut apa yang dilakukan banpol tersebut sebagai bagian dari framing.

Atau menyangkut DNA yang ditemukan di TKP, karena TKP juga dijadikan kantor yayasan. “Bisa saja dari puntung rokok berbagai merk, ada puntung roko dia juga, apakah ini framing. Tapi kan usia puntung rokok bisa dianalisa,” kata Anjas di Thailand.***

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x