Heri Gunawan: Terlalu fokus ke orang dekat
Pakar dan praktisi hukum dari Bandung, DR Heri Gunawan mempunyai pandangan lain tentang lambatnya pengungkapan pembunuh ibu dan anak di Subang ini.
Menurut dia, sulitnya pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang itu karena memang sejak awal penyidikan, penyidik sudah berstatemen bahwa pelakunya orang dekat. Maka, penyidikan pun berkutat pada orang-orang itu saja.
“Tidak ada pengembangan lain. Informasi-informasi di luar yang (seharusnya) bisa diambil penyidik (dibiarkan) karena mereka berstatemen menyatakan bahwa ini pelakunya orang dekat”, kata Heri Gunawan.
Padahal seharusnya, tegas Heri Gunawan, terlepas pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang orang dekat atau bukan, informasi apapun apalagi terkait dengan perkara ini harusnya diperiksa baik itu orang dekat ataupun orang jauh.
“Jadi ini jadi kusut, ruwet berkutat di situ-situ juga karena berpikirnya orang dekat orang dekat. Maka begtu muncul Banpol saja, ini jadi semacam tanda kutip (penyidik) seolah-olah tidak menerima gitu lho. Keterangan ini gitu lho”, ujar Heri Gunawan.
Kronologis kejadian
Sekedar mengingatkan, kasus pembunuhan Subang atau pembunuh ibu dan anak di Subang yang meminta korban jiwa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ini cukup tergolong sadis.
Jasad Tuti (ibu) dan Amalia (anak) ditemukan sudah tak bernyawa penuh darah di dalam bagasi mobil Toyota Alphard milik korban yang diparkir di halaman rumahnya di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak. Kabupaten Subang, Jawa Barat.