Anak Akidi Tio Jadi Tersangka Donasi Rp 2 Triliun, Roy Suryo: Namanya Mirip Mukidi...

- 2 Agustus 2021, 16:14 WIB
Dokumentasi keluarga almarhum Akidi Tio saat secara simbolis memberikan sumbangan uang Rp 2 triliun untuk Palembang dan Sumatera Selatan sebagai bantuan menanggulangi Covid-19 pada 26 Juli 2021 lalu.
Dokumentasi keluarga almarhum Akidi Tio saat secara simbolis memberikan sumbangan uang Rp 2 triliun untuk Palembang dan Sumatera Selatan sebagai bantuan menanggulangi Covid-19 pada 26 Juli 2021 lalu. /Istimewa/

DESKJABAR - Setelah bikin heboh dengan donasinya yang berjumlah Rp 2 triliun, kini keluarga Akidi Tio kembali membuat kegaduhan baru. Heriyanti alias Ahong, anak Akidi ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus sumbangan itu oleh Polda Sumatera Selatan (Sumsel), Senin 2 Juli 2021.

Kabar penangkapan  anak Akidi Tio Heriyanti itu langsung ditanggapi Roy Suryo yang sejak awal mengaku memang meragukan donasi sebesar Rp 2 triliun itu. Dalam akun Twitter pribadinya KRMTRoySuryo2,  ia mengatakan sejak dulu ragu soal sumbangan itu.

He-he-he ... Sejak dulu, saya sdh ragu soal Sumbangan 2 Tini apalagi namanya mirip2 Mukidi yg dulu juga berkata punya Ribuan Trilyun”, katanya Senin 2 Juli 2021.

Baca Juga: Presiden Jokowi Bilang, Medali Emas Greysia/Apriyani Kado HUT Kemerdekaan RI

Baca Juga: Tangisan Pecah Seketika di Keluarga Apriyani Rahayu, Ziarah ke Makam Sebagai Rasa Syukur

Pakar telekomunikasi dan informatika itu melanjutkan: Akidi-Mukidi, mungkin hanya nama yg mirip, mirip juga dgn ungkapan  ‘Just kiddi ... ng, alias cuman boongkata yg suka nge-Prank itu. AMBYAR”.

Sebagaimana diketahui, nama almarhum Akidi Tio mencuat pada 26 Juli 2021. Ketika itu keluarga besarnya menyatakan akan memberikan uang Rp 2 triliun untuk Palembang dan Sumatera Selatan sebagai bantuan menanggulangi Covid-19.

Pada acara penyerahannya yang dilakukan secara simbolis, disaksikan oleh Gubernur Sumsel H. Herman Deru, Danrem 004 Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji, dan Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Lesty Nurainy. 

Tentu, besarnya sumbangan itu sontak membuat kagum para tokoh di negeri ini. Sebut saja mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti. Melalu akun twitter @susipudjiastuti, ia mengungkapkan apresiasi dan respeknya dengan kabar tersebut yang menurutnya sebagai angka sumbangan yang fantastis.

Namun Hamid Awaludin, mantan Menteri Hukum dan HAM era SBY menulis di sebuah media nasional seputar kejadian yang sama yang pernah dialami Negara, dimana ada  janji sumbangan pengusaha yang sudah digembar-gemborkan namun ternyata tak terealisasi. Bahkan Hamid menyebutnya sebagai pelecehan akal sehat para pejabat.

Baca Juga: Dinar Candy Ingin Punya Suami, Resah Diolok-olok tak Laku, Ini Biodata, dan Profil

Nah,  sejak keluarnya pernyataan Hamid Awaludin itulah, Susi Pudjiastuti mengaku mulai agak ragu, meski sumber berita (sumbangan Rp 2 Triliun) tersebut dari Kapolda Sumsel.

"Bbrapa hari lalu sy apresiasi & respek atas donasi Rp 2T, angka fantastis yg sulit untk dipercaya, tp media ramai memberitakan krn sumber dr keluarga & kapolda, bila akhirnya tidak benar sebaiknya ada klarifikasi dr keluarga & kapolda," kata Susi Pudjiastuti pada 2 Agustus 2021.

Namun begitu Susi berharap, berharap sumbangan tersebut bukan hanya sekadar janji, tetapi benar-benar terealisasi. Untuk itu Susi mengusulkan media bisa memberikan laporan investigasi dan klarifikasi.***

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x