DESKJABAR – Menko Polhukam Mahfud MD memberi penjelasan soal heboh dirinya melaporkan kepada Presiden Jokowi tentang penemuan obat Covid-19 hasil bertapa dan campur rempah.
Sedang heboh pemberitaan, bahwa Mahfud MD dikabarkan melaporkan kepada Presiden tentang penemuan obat Covid-19 hasil bertapa dan dari air kelapa dicampur berbagai rempah hasil bertapa.
Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan, adalah hoaks bahwa dirinya melaporkan kepada Presiden Jokowi, ada obat Covid-19 hasil bertapa.
Mahfud MD melalui twitternya, @mohmahfudmd, Sabtu, 31 Juli 2021, mengatakan, bahwa ini persisnya statement dirinya di depan tokoh-tokoh agama (Walubi, PHDI, MATAKIN) tentang adanya orang yang mengaku menemukan obat Covid-hasil bertapa 40 hari.
“Jadi bukan saya melapor kepada Presiden tentang adanya obat itu. Tapi ada orang minta diajak menghadap Presiden untuk presentasi tentang temuannya,” ujar Mahfud MD menerangkan.
Dalam pernyataannya, Mahfud MD mengatakan, bahwa setiap orang punya obat sendiri terhadap Covid-19.
Ia mencontohkan, di kampung-kampung suka ada kehebohan, ada kyai menemukan obat vaksin Covid-19 yang mujarab. Misalnya, air kelapa dicampur diminum campiur dedaunan tertentu, lalu diminum orang-orang sekampung yang kemudian sembuh.
Mahfud MD beralasan, mungkin saja kondisinya karena ada orang tak sakit lalu diobati lalu disebut sembuh. Dalam situasi ini, muncul situasi faktor ketenangan.