Network
DESKJABAR - Dalam rangka persiapan pengamanan Idul Adha 1442 H pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat/PPKM Darurat, Korps Lalu Lintas/Korlantas Polri menambah jumlah posko penyekatan menjadi 1.038 titik penyekatan.
Sebanyak 1038 titik penyekatan PPKM Darurat tersebut tersebar di delapan wilayah yang berada di Lampung, Jawa, hingga Bali.
Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Istiono menjelaskan, alasan penambahan titik penyekatan agar kepolisian bisa mengoptimalkan pembatasan pergerakan masyarakat. Terlebih pada masa PPKM darurat bersamaan dengan perayaan Idul Adha 2021.
Baca Juga: Gara-gara Dirampok Usai Nonton Final Euro 2021, Pebalap F1 Lando Norris Jadi Sulit Tidur
"Penambahan titik penyekatan ini untuk lebih membatasi karena hanya sektor esensial dan kritikal saja yang bergerak selama PPKM darurat," tutur Istiono, Kamis, 15 Juli 2021.
Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Rudi Antariksawan mengemukakan perincian total 1.038 titik penyekatan PPKM Darurat, yaitu 86 lokasi penyekatan berada di jalan tol, 7 lokasi penyekatan di pelabuhan, dan 945 lokasi penyekatan di jalan bukan tol.
Menurut Rudi Antariksawan, wilayah paling banyak penyekatan berada di Jawa Barat, yakni 353 titik, terdiri atas 21 titik di jalan tol, dan 332 titik di jalan bukan tol.
Selanjutnya, di wilayah Jawa Tengah terdapat 271 titik penyekatan dan Jawa Timur sebanyak 209 titik penyekatan.
"Banten menjadi provinsi dengan titik penyekatan paling sedikit kali ini. Hanya ada 20 titik penyekatan," kata dia seperti dilansir Antara.
