Palang Merah Indonesia Menyiapkan Tempat Isolasi Mandiri di Pemukiman Kumuh

- 14 Juli 2021, 17:49 WIB
Sejumlah sukarelawan mempersiapkan hidangan makanan di Dapur Umum Peduli COVID-19 di kawasan Karet, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (14/7/2021). Dapur umum yang didirikan oleh sejumlah komunitas saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang menyiapkan makanan sebanyak 2.000 bungkus per harinya tersebut guna membantu warga yang terdampak COVID-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri se-Jabodetabek. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Sejumlah sukarelawan mempersiapkan hidangan makanan di Dapur Umum Peduli COVID-19 di kawasan Karet, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (14/7/2021). Dapur umum yang didirikan oleh sejumlah komunitas saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang menyiapkan makanan sebanyak 2.000 bungkus per harinya tersebut guna membantu warga yang terdampak COVID-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri se-Jabodetabek. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc. /M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO

DESKJABAR - Menggilanya pandemi Covid-19, membuat Palang Merah Indonesia (PMI) menyasar membantu kawasan padat penduduk alias pemukiman kumuh.

Pihak Palang Merah Indonesia menyiapkan tempat isolasi mandiri di permukiman padat penduduk alias pemukiman kumuh untuk membantu warga yang terserang Covid-19.

Sekretaris Jenderal PMI Pusat Sudirman Said, di Jakarta, Rabu, 14 Juli 2021, menyebutkan, PMI 
menyiapkan selter untuk permukiman-permukiman padat.

Diharapkan, kelas menengah ke atas bisa menjangkau hotel, yang bekerja di perusahaan difasilitasi perusahaan. "Tapi, yang harus kita lihat adalah orang-orang yang ada di daerah kumuh," ujarnya, pada dialog virtual "Membangun Solidaritas Kemanusiaan Global Menghadapi Pandemi Covid-19" di Jakarta.

Baca Juga: Masjid Istiqlal Jakarta Tidak akan Menggelar Sholat Idul Adha 1442 H/2021

Menurut Sudirman dikutip Antara, PMI juga menyiapkan tenda, oksigen, dan makanan untuk membantu warga yang membutuhkan pertolongan semasa pandemi.

"Alhamdulillah semua bergerak bersama-sama," katanya.

Dia menuturkan bahwa di kalangan masyarakat juga sudah muncul gerakan-gerakan untuk membantu warga yang terdampak pandemi.

Gerakan solidaritas semacam itu, menurut dia, sangat penting dalam upaya menghadapi pandemi Covid-19.

Vaksin gotong royong

Sementara itu, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyambut baik kedatangan vaksin siap pakai merk Sinopharm sebanyak 1.408.000 dosis pada Selasa , 13 Juli 2021, di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Baca Juga: Inilah Pernyataan Mengejutkan Presiden Real Madrid Soal Ronaldo dan Mourinho

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: setkab Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x