Masyarakat Dihimbau Tidak Makan Bersama, Untuk Mencegah Tertular COVID-19

- 14 Juni 2021, 19:00 WIB
Tempat makan sepi
Tempat makan sepi /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR - Masyarakat di Jawa Barat dihimbau sementara tidak melakukan makan bersama dan berwisata, sebagai salah satu upaya mencegah penularan COVID-19 yang kini kembali marak.

Menurut Budi Gunadi, di Jakarta, Senin, 14 Juni 2021, salah satu virus yang sedang dikhawatirkan, adalah yang berasal dari India, yaitu B1617.2 yang cepat menyebar. Walau sejauh ini tidak lebih mematikan, namun tetap harus diwaspadai, apalagi sudah mencapai Jakarta dan Jawa Tengah. 

"Sebaiknya masyarakat sementara tidak makan bersama dan berwisata. Sebab, dikhawatirkan virus COVID-19, apalagi yang asal India sifatnya cepat menyebar," ujarnya.

Informasi dari data Satgas COVID-19 per 14 Juni 2021, disebutkan, kasus COVID-19 di Indonesia bertambah 8.189 kasus sehingga totalnya mencapai 1.919.547 kasus.

Baca Juga: Di Masa Pandemi Covid-19, Realisasi Investasi 2020 Lebihi Target Rp 9 Triliun

Pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 6.143 orang menjadi 1.751.234 orang dan pasien meninggal dunia bertambah 237 orang sehingga totalnya 53.116 orang telah meninggal.

Sementara itu, dilansir worldometers, 14 Juni 2021, di India sendiri, kasus virus corona atau COVID-19 sudah mencapai 29,510,410 kasus, dengan kematian 374,305 orang, dan yang sembuh sebanyak 28,162,947 orang.

Di Bekasi

Sedangkan di Bekasi, Jawa Barat, dilansir Antara, disebutkan, Polres Metropolitan Bekasi menggelar vaksinasi COVID-19 massal terhadap 1.200 warga di delapan kecamatan berstatus wilayah rentan penyebaran virus corona guna mengantisipasi lonjakan kasus sekaligus menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity.

"Herd immunity setelah vaksinasi diharapkan mampu menekan lonjakan kasus COVID-19 usai Lebaran lalu agar tidak menyebar," kata Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Hendra Gunawan yang juga menjabat Wakil Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Bekasi di Cikarang, Senin.

Baca Juga: PPKM Mikro Diperpanjang Lagi, Kapasitas Karyawan Perkantoran Dibatasi Hanya 25 Persen

Ia mengatakan 1.200 warga itu tersebar di delapan wilayah rentan penyebaran COVID-19 antara lain Perumahan Telaga Murni dan Gudang Ekspedisi Argo Pantes MM2100 di Kecamatan Cikarang Barat.

Kemudian Perumahan Regensi Wanasari Kecamatan Cibitung. Perumahan Graha Asri Jatireja Kecamatan Cikarang Timur dan Perumahan Griya Hagar Asri Hegarmukti Kecamatan Cikarang Pusat.

Selanjutnya Perum Taman Seruni Mekarmukti Kecamatan Cikarang Utara, Desa Sukasejati Kecamatan Cikarang Selatan, dan Dariza Sport Club Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan.

Ia menambahkan vaksin yang digunakan pada vaksinasi massal ini adalah AstraZeneca. Kegiatan ini gratis dan diperuntukkan bagi masyarakat umum berusia di atas 18 tahun serta lolos pemeriksaan kesehatan.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: ANTARA worldometers.info


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah