Tsunami Covid-19 Makin Mengerikan, Pemerintah Tolak Masuknya Semua Perjalanan dari India

- 26 April 2021, 10:38 WIB
Dokumentasi - Dua penumpang yang mengenakan pakaian pelindung lengkap terlihat di Bandara Internasional Indira Gandhi di New Delhi, India, Senin (25/5/2020)
Dokumentasi - Dua penumpang yang mengenakan pakaian pelindung lengkap terlihat di Bandara Internasional Indira Gandhi di New Delhi, India, Senin (25/5/2020) /ANTARA FOTO/Xinhua/Partha Sarkar/

DESKJABAR - Supaya kasus Covid-19 tidak seperti di India, pemerintah mencegah masuknya warga negara India dan pelaku perjalanan dari India ke Indonesia mulai Sabtu, 24 April 2021.

Kemudian pelayanan visa bagi Warga Negara India pun telah dihentikan sejak Kamis, 23 April 2021. Demikian Direktur Jenderal Imigrasi Jhoni Ginting dalam keterangan pers diterima di Jakarta, Senin 26 April 2021.

Kebijakan tersebut diambil untuk menyikapi dinamika terbaru lonjakan kasus harian Covid-19 di India. Penolakan masuk berlaku bagi seluruh orang asing yang mempunyai riwayat perjalanan dari wilayah India dalam kurun waktu 14 hari sebelum masuk wilayah Indonesia.

Baca Juga: Khofifah Indar Parawansa: Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 Adalah Pahlawan

"Selain menolak masuk orang asing, kami juga menghentikan sementara penerbitan visa bagi Warga Negara India," kata Jhoni.

Upaya pencegahan lainnya, Pemerintah Indonesia juga membatasi pintu masuk di beberapa Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI). Pintu masuk bagi WNI yang akan pulang ke Indonesia hanya melalui TPI Bandar Udara Soekarno-Hatta, Bandar Udara Juanda, Bandar Udara Kualanamu, Bandar Udara Sam Ratulangi, Pelabuhan Laut Batam Centre, Pelabuhan Laut Sri Bintan Pura, dan Pelabuhan Laut Dumai.

"Bagi WNI yang masuk tentunya tetap harus mengikuti protokol kesehatan ketat sesuai aturan dari Satgas Penanganan Covid-19," kata Ginting.

Pemerintah memang membuat berbagai kebijakan untuk mengendalikan kasus Covid-19. Baru-baru ini, Satgas Covid-19 membuat surat edaran mudik Lebaran 2021 yang mengatur masyarakat bila ingin ke luar kota sebelum dan sesudah Lebaran 2021.

Baca Juga: Said Aqil Siradj Serukan Warga NU untuk Sholat Ghaib bagi 53 Personel KRI Nanggala-402 yang Gugur

Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo berharap keputusan pemerintah mengetatkan, kemudian meniadakan mudik bisa mencegah tsunami Covid-19 seperti di India.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x