Kasal: Kapal Selam KRI Nanggala-402 Kemungkinan Alami Keretakan, Bukan Meledak

- 24 April 2021, 20:05 WIB
Kapal Selam KRI Nanggala -402 hilang kontak di perairan utara Bali.
Kapal Selam KRI Nanggala -402 hilang kontak di perairan utara Bali. /PMJ News/Istimewa/


DESKJABAR
– Kapal selam KRI Nanggala-402, kemungkinan mengalami keretakan, sekaligus memastikan kapal tidak meledak.

Demikian dikatakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, saat menjawab pertanyaan wartawan mengenai kemungkinan kondisi KRI Nanggala-402 saat jumpa pers di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali, Sabtu, 24 April 2021.

"Retakan, bukan ledakan," tandas Yudo Margono.

Baca Juga: Final Kedua Piala Menpora 2021 Persib vs Persija, Sudirman : Tidak Boleh Melakukan Kesalahan Kecil

Ia menjelaskan, keretakan pada kapal selam kemungkinan terjadi secara bertahap di bagian-bagian tertentu.

"Karena retakan, jadi secara bertahap di bagian tertentu, saat kapal selam mulai turun, ini pasti terjadi fase-fase mulai dari kedalaman 300 meter, 400 meter, hingga 500 meter," kata Kasal menjelaskan.

Dalam kesempatan itu, Kasal menegaskan, bahwa kapal selam tidak meledak.

Baca Juga: Agar Kasus Covid-19 Tidak seperti India, Mendagri: Patuhi Larangan Mudik 2021

"Kalau ledakan, pasti akan terdengar pada alat deteksi sonar. Itu pasti akan terdengar kalau ledakan,” kata Laksamana TNI Yudo Margono menandaskan.

Dalam kesempatan itu, Kasal berharap para awak KRI Nanggala-402 mampu mencegah air masuk dalam saat kapal mengalami keretakan.

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x