Jelang Ramadhan 2021, Petugas Kemenag Cek Jam di Mesjid dan Studio Radio, Rata Rata Terlalu Cepat Waktunya

- 10 April 2021, 11:30 WIB
Jelang Ramadhan 2021, Petugas Kemenag Cek Jam di Mesjid dan Studio Radio, Rata Rata Terlalu Cepat Waktunya
Jelang Ramadhan 2021, Petugas Kemenag Cek Jam di Mesjid dan Studio Radio, Rata Rata Terlalu Cepat Waktunya /yedi supriadi


DESKJABAR- Jelang Ramadhan 2021 harus dipersiapkan secara matang segala sesuatunya agar ibadah ramadhan 2021 ini menjadi berkah dan mendapat keutamaan pahala.

Pada bulan Ramadhan pada dasarnya adalah kewajiban kita untuk menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh dari mulai datang waktu imsak hingga datang waktu magrib.

Dua waktu ini menjadi krusial karena kalau saja terlalu cepat bisa waktu datang magrib bisa batal puasanya. Begitu juga bila lambat pada waktu imsak juga puasanya bisa batal.

Baca Juga: BMKG : Ijtima Awal Bulan Ramadhan 1442 H/2021 terjadi pada Senin, 12 April 2021, pukul 09.30 WIB

Hal tersebut lah menjadi kepedulian bagi Kantor Kementrian Agama Kabupaten Rembang untuk melakukan pengecekan jam. Jangan sampai kecepetan atau malah lebih lambat.

Dari itulah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang melakukan Pengecekan jam di sejumlah masjid dan studio radio.

Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan ketepatan jam dalam rangka menjaga keabsahan jam imsakiyah dan salat magrib sebagai waktu untuk berbuka puasa.

Pengecekan tersebut dilakukan oleh Penyuluh Agama Islam PNS, Fahrur Rohman dan staf Sutrisna. Pengecekan dilakukan dengan mencocokkan antara jam masjid/studi radio dengan GPS.

Baca Juga: Kebakaran Kilang Pertamina Balongan, Satu Korban Luka Bakar Meninggal Dunia

Pemilihan lokasi masjid dan studio radio karena tempat ini adalah yang pertama kali mengumandangkan azan dan menyiarkan waktu berbuka puasa dan waktu imsak.

“Masjid dan studio radio Rembang adalah yang memberi tanda pertama kali waktu magrib dan imsak/subuh. Oleh karena itu, waktu harus tepat,” kata Fahrur di Rembang, Jumat kemarin.

Lokasi yang pertama kali dikunjungi adalah Masjid Agung Rembang. Di sini, ada selisih waktu lima detik. Menurut Fahrur, selisih waktu tersebut masih dalam hitungan detik yang sedikit, sehingga tidak menjadi masalah.

Petugas juga melakukan pengecekan ke sejumlah studio radio. Di studio R2B, waktunya juga hanya terpaut beberapa detik dengan GPS. “Hanya terpaut beberapa detik dan tidak masalah, sudah disesuaikan,” kata penyiar radio Yuli Hendriyani.

Baca Juga: Inggris Berduka, Warga Diminta Tidak Berkerumun dan Meletakan Karangan Bunga

Di studio lainnya, ditemukan selisih menit. Fahrur meminta petugas radio untuk menyocokkan sesuai dengan jam GPS.

Fahrur menambahkan, masyarakat sering meminta jadwal imsakiyah kepada Kemenag Rembang, namun enggan untuk mencocokkan jam di rumahnya. Dia menjelaskan, masyarakat bisa mencocokkan jam di rumah masing-masing dengan bantuan aplikasi GPS Android.

“Masyarakat atau takmir masjid/musala bisa mencocokkan jam dengan bantuan aplikasi GPS atau melihat waktu di TVRI," katanya.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah