Antisipasi Harga Gabah Anjlok, Kementrian Pertanian Laksanakan Program Serap Gabah Petani

- 29 Maret 2021, 19:00 WIB
Ilustrasi petani memanen padi di areal sawah Desa Pabean Udik, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu, 20 Maret 2021.
Ilustrasi petani memanen padi di areal sawah Desa Pabean Udik, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu, 20 Maret 2021. /ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/

DESKJABAR – Untuk menjaga stabilitas harga dan mengamankan stok pangan, Kementrian Pertanian melaksanakan program serap gabah petani yang bersinergi dengan semua pihak termasuk Pemerintah Daerah.

Dikutip dari twitter Menteri Syahrul Yasin Limpo @Syahrul_YL , Senin 29 Maret 2021, Kementerian Pertanian kini bersinergi dengan Bulog dan pihak swasta melakukan penyerapan gabah. 

"Langkah ini terus kita galakkan di beberapa daerah," katanya.

Program serap gabah ini telah digalakan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur dan Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Baca Juga: Anton Charliyan: Bom Gereja Makasar dan Terbakarnya Pertamina Balongan Indramayu, Tantangan bagi Polri

Baca Juga: Budidaya Ikan Gurame, Menekan Kematian, Gunakan Indukan Hybrid Bima Turunan Majalengka

Baca Juga: HUMOR SUEB: Tidak Pernah Buka Celana

"Di Kabupaten Jombang, Jawa Timur sebanyak 25.000 ton. Kabupaten Pati, Jawa Tengah sebanyak 16.000 ton," katanya

Menurut dia, pada prinsipnya program serap gabah ini bersinergi dengan semua pihak, termasuk pemerintah daerah, untuk menjaga stabilitas harga dan mengamankan stok pangan. 

Dirinya berharap, dengan program serap gabah ini para petani bertambah semangat. Begitu juga harga gabah sesuai Harga Pokok Penjualan (HPP).

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x