Buka Kongres XX PB PMII 2021, Presiden Joko Widodo Minta Kader PMII Jadi Bagian dari Jihad Kebangsaan

- 17 Maret 2021, 13:59 WIB
Dokumentasi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Dokumentasi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). / ANTARA/HO-BPMI Setpres/Muchlis Jr./
 
 

DESKJABAR - Presiden RI Joko Widodo mengapresiasi kader-kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang telah menunjukkan komitmen kebangsaan yang kuat, hubbul wathon minal iman, konsisten menyuarakan kepedulian dan keadilan terhadap sesama, dan bersifat kritis, solutif demi perbaikan bangsa.

Presiden Joko Widodo mengemukakan hal itu dalam sambutan di acara Peresmian Pembukaan Kongres XX Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tahun 2021, dari Istana Negara, Jakarta, Rabu, 17 Maret 2021.

Joko Widodo menilai, kader-kader PMII telah merawat optimisme generasi muda dengan semangat keislaman dan keindonesiaan.
 
Baca Juga: Pemeriksaan Kasus Dugaan Pembunuhan di Luar Hukum Terhadap Laskar FPI Berlanjut Hari Ini

"Sebagai anak kandung Nahdlatul Ulama, PMII selalu terdepan dalam mengawal perjalanan bangsa, teguh membela NKRI, teguh membela Pancasila, teguh membela Undang-Undang Dasar 1945, dan teguh dalam membela Bhinneka Tunggal Ika," tuturnya.

Menurut Presiden, PMII juga konsisten menebarkan toleransi dan kesejukan dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang majemuk dan beragam.

Joko Widodo lalu menjelaskan bahwa dunia telah berubah dengan cepat, menimbulkan disrupsi pada semua sektor kehidupan. Perubahan selalu tidak ramah bagi yang tidak siap berubah dan berhenti belajar.

 
Menurut Presiden, banyak organisasi harus rela digilas perubahan karena tidak sigap beradaptasi dengan perubahan.
 
"Oleh karena itu, kader-kader PMII harus bisa menjadi navigasi perubahan. PMII harus terus tumbuh dan berkembang menjadi organisasi kepemudaan yang inovatif dan adaptif," ujar Joko Widodo.

Ia meminta PMII untuk membuka diri dan adaptif terhadap hal-hal yang baru. Kader-kader PMII wajib menguasai ilmu dan teknologi.
 
Baca Juga: Untuk Membantu Penanganan Permasalahan Keluarga, Puspaga Kota Bandung Kerja Sama dengan Empat Perguruan Tinggi

Itu karena PMII merupakan laboratorium kepemimpinan generasi muda Islam yang akan ikut menentukan maju atau mundurnya Indonesia di masa depan.

Joko Widodo memaparkan, pemerintah masih terus bekerja keras memulihkan kesehatan masyarakat dan membangkitkan ekonomi nasional. Berbagai kebijakan telah dilakukan. Banyak program prioritas diluncurkan yang bertujuan menolong ekonomi rakyat, supaya tetap bisa bertahan.

Presiden Jokowi mengucapkan syukur alhamdulillah karena ekonomi menunjukkan tren yang positif meskipun juga harus diakui belum maksimal.
 
Baca Juga: Sukabumi Siapkan Lahan 2.000 Hektare untuk KEK Pariwisata, Bupati Optimistik Mampu Serap Ribuan Tenaga Kerja

"Oleh karena itu, saya minta dukungan dan partisipasi para kader PMII menjadi bagian dari jihad kebangsaan ini, ikut berkontribusi ide, gagasan, dan bekerja nyata membantu dan menyelesaikan persoalan-persoalan besar bangsa kita, mulai dari lingkungan kita masing-masing," tuturnya.

Presiden Jokowi percaya Kongres PB PMII akan menghasilkan program-program strategis yang bisa menjawab persoalan kemahasiswaan, persoalan kemasyarakatan, dan persoalan kebangsaan untuk mewujudkan kemajuan PMII di masa depan, agar tetap tegak berdiri dan disegani, memberikan makna penting bagi kemajuan dan kejayaan Indonesia.***
 

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Sekretariat Kabinet Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x