Baca Juga: Joko Widodo, Jangan Ada Ego Sektoral dalam Upaya Mengurangi Risiko Bencana
Brigjen Rusdi memaparkan, anggota kelompok MIT pimpinan Ali Kalora saat ini diduga tersisa 9 orang.
Rusdi menyebut, aktivitas kelompok Ali Kalora masih membuat resah masyarakat sekitar.
“Yang jelas kelompok ini berjumlah 11, kemarin tertembak 2 memang ada di dalam kelompok itu. Aktivitas-aktivitas MIT di Poso dan sekitarnya ada 11, dan 2 tertembak itu menjadi kelompok MIT pimpinan Ali Kalora. Kegiatan mereka pasti membuat resah masyarakat sekitar. Itu masuk kelompok mereka,” paparnya.
Brigjen Rusdi kemudian menerangkan dua jenazah anggota MIT pimpinan Ali Kalora yang ini akan diserahkan ke pihak keluarga masing-masing.
Baca Juga: HIU Tutul Seberat 1 Ton Terdampar di Pantai Cimanuk Tasikmalaya, Jadi Objek Swafoto Warga
Perihal pemakaman, Polri menyerahkan proses tersebut kepada keluarga kedua DPO, di mana berdasarkan hasil identifikasi Samir alias Alfin asal Banten dan Irul asal Poso.
“Kami serahkan kepada keluarga. Bagaimana keluarga memakamkan ya diatur keluarga. Kewajiban Polri setelah melakukan identifikasi menyerahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Sampai sekarang masih proses indetifikasi," ujar Rudi
Brigjen Rusdi mengatakan pihak-pihak yang memberi logistik kepada kelompok Ali Kalora akan turut didalami. “Kita mendalami pihak-pihak yang memberi logistik pada kelompok ini,” tuturnya.***