Panitia Kurban DKM An Nuur Bogor akan Menyembelih 18 Sapi dan 15 Domba, Hasil Pemeriksaan Antemortem Sehat !

17 Juni 2024, 19:15 WIB
Foto Ilustrasi, Panitia kurban DKM An Nuur Perumahan Alam Sinarsari Dramaga Bogor akan melakukan penyembelihan hewan kurban pada Selasa, 18 Juni 2024 /DeskJabar.pikiranrakyat.com/Agus Sopyan/

DESKJABAR - Panitia kurban DKM An Nuur Perumahan Alam Sinarsari Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akan melaksanakan pemotongan hewan kurban pada Selasa, 18 Juni 2024.

Sedikitnya ada puluhan hewan kurban (Sapi dan kambing) yang diterima panitia Kurban DKM An Nuur Perumahan Alam Sinarsari yang sudah siap dan akan segera dipotong dan dibagikan dagingnya kepada masyarakat.

Ketua Panitia kurban DKM An Nuur, H Iwan Aminudin yang dihubungi DeskJabar.pikiranrakyat.com via telepon selularnya mengatakan, bahwa pemotongan hewan kurban baru akan dilaksanakan pada hari Selasa besok.

"Alhamdulillah hingga saat ini ada 18 ekor sapi dan 15 ekor domba yang akan dipotong besok pagi," katanya.

Baca Juga: Warga Tlajung Udik Bogor Laksanakan Sholat Idul Adha dan Pemotongan Hewan Kurban, Begini Kata Ketua RW 13 !

Selanjutnya menurut Iwan, prosesi pemotongan hewan kurban itu, melibatkan panitia yang tercatat sebanyak 125 orang, ditambah relawan sekitar 100 orang, yang akan bertugas menangani 18 ekor sapi dan 15 ekor domba.

"Kemungkinannya untuk hewan kurban domba jumlahnya masih bisa bertambah, karena biasanya warga ada yang suka mendadak menyerahkan hewan kurbannya kepada panitia pada hari H penyembelihan," ujarnya.

Paket Daging Kurban

Kemudian Iwan juga mengungkapkan, dari jumlah hewan kurban yang ada, kemungkinan akan dibuat paket daging kurban (daging, tulang dan jeroan) sekitar 3.500 paket.

Baca Juga: Rekomendasi Wisata Kuliner Bogor, Soto Mie Bogor Pak Didi Enak Gurih Porsi Berlimpah Murmer Hanya 15 Ribuan

Distribusi Paket Daging Kurban

Dan selanjutnya Iwan juga menuturkan untuk pendistribusian paket daging kurban tidak langsung dibagikan oleh panitia ke penerima secara langsung, namun dibagikan melalu para ketua RT se-desa Sinarsari Dramaga Bogor.

"Kami menghimbau masyarakat tidak usah datang langsung ke Panitia Kurban di Masjid An Nuur, cukup koordinasi dengan para ketua RT di wilayah masing - masing," tegasnya.

Selain itu, Iwan juga menjelaskan terkait pelaksanaan pemotongan hewan kurban tidak di hari H Idul Adha, melainkan bergeser pada hari kedua, itu karena antisipasi faktor cuaca yang sering hujan akhir - akhir ini.

Menurutnya, karena sering hujan di pagi hari sehingga apabila pelaksanaan sholat Idul Adha dilaksanakan di lapangan perumahan Alam Sinarsari sangat riskan turun hujan, dan panitia memutuskan sholat ied dilaksanakan di Masjid An Nuur.

Baca Juga: Jungleland Wisata Permainan dan Wisata Kuliner di Sentul Bogor, Rekomended untuk Anak Saat Liburan Sekolah

"Area masjid sangat terbatas, apabila pelaksanaan penyembelihan hewan kurban dilaksanakan setelah shalat iedul Adha, khawatir waktunya tidak cukup, sehingga diputusakan penyembelihan dilaksanakan pada hari kedua, yakni Selasa besok," jelas Iwan.

Waktu Pelaksanaan Penyembelihan Hewan Kurban

Dan kata Iwan penyembelihan hewan kurban akan dimulai besok pagi sekitar pukul 06.30 WIB sampai selesai, diharapkan seluruh panitia sudah ontime di lokasi sebelum jam pelaksanaan penyembelihan.

"Dan kami juga menghimbau para sohibul kurban yang telah menitipkan hewan kurbannnya kepada panitia, untuk bisa hadir menyaksikan hewan kurbannya akan disembelih," pungkasnya.

Pemeriksaan Kesehatan Hewan

Sementara dihubungi secara terpisah Drh Dedi R Setiadi dari Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University mengatakan, bahwa hewan kurban yang akan disembelih panitia kurban DKM An Nuur secara umum dalm kondisi baik.

Baca Juga: Long Weekend Mau Wisata Alam dan Sejuk, Taman Safari Bogor Rekomended, Ini Jadwal Seru Atraksi Binatang

Dari hasil pemeriksaan awal semua hewan yang akan disembelih oleh panitia kurban pada Selasa besok, kondisinya sehat.

"Pemeriksaan Antmortem yakni dilihat secara fisik, usia, berat badan dan kesehatan, semua sudah memenuhi syarat,"tegasnya.

Selanjutnya Dedi juga menjelaskan bahwa Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak (sapi) beberapa waktu ke belakang, khususnya di Kabupaten Bogor hingga saat ini hampir sudah tidak ada.

"Dipastikan hampir sudah tidak ada di Kabupaten Bogor, kalaupun ada itu sudah cepat diatasi oleh pihak dinas terkait,"tandasnya.***      

  

 

 

 

 

Editor: Agus Sopyan

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler