Produk Kripik Hasil Karya Mahasiswa IPB Tembus Pasar Internasional, Ekspor Perdana Ke USA Dilepas Rektor IPB

4 April 2024, 07:45 WIB
Rektor IPB University, Prof Arif Satria saat melepas Ekspor Future Agri ke Amerika Serikat belum lama ini di Kapus IPB Dramaga Bogor /IPB University/

DESKJABAR - Rektor IPB University, Prof Arif Satria melepas ekspor perdana produk Healty Chips dari PT Export Tani Nusantara (Futur Agri) ke Amerika Serikat, belum lama ini.

Diketahui PT Export Tani Nusantara (Future Agri) dikelola oleh sejumlah mahasiswa IPB University. Prestasi gemilang ditorehkan oleh mahasiswa IPB, hingga produk yang dihasilkan dapat menembus pasar internasional.

Healthy Chips merupakan produk keripik sehat dari bahan dasar buah-buahan dan sayur-sayuran melalui proses yang dikeringkan.

Saat melepas ekspor perdana Prof Arif Satria mengatakan rasa bangga dan kekagumannya kepada mahasiswa IPB yang telah berhasil mengelola perusahaan Future Agri menghasilkan produk unggulan.

Baca Juga: Belanja Baju Lebaran ! Ya Yogya Grand Dramaga Bogor Aja, Diskon Promo THR 20% dan Tebus Murah, Ayo Serbu !

“Saya bangga sekali hari ini menyaksikan ekspor ke Amerika Serikat produk dari Future Agri. Perusahaan ini dikelola mahasiswa IPB University yang memang merupakan hasil dari proses pengembangan entrepreneurship yang ada di IPB University,” kata Prof Arif.

IPB University ungkap Prof Arif, sejak tahun 2018 telah melakukan talent mapping terhadap mahasiswa baru. Hasil talent mapping dijadikan sebagai dasar penyusunan program-program kemahasiswaan, termasuk program yang berkaitan dengan kewirausahaan.

Dalam program kewirausahaan tersebut, IPB University berupaya dan berusaha menciptakan para mahasiswa menjadi pengusaha by design.

“Ini merupakan momentum, sesuai dengan visi IPB University untuk menjadi techno sociopreneur university itu merupakan suatu visi yang harus terlihat di lapangan," ucapnya.

Baca Juga: Daftar Harga Pangan Kebutuhan Pokok Masyarakat Hari Ini di Jawa Barat, Bawang Merah Tertinggi naik Rp 810/kg

Menurut Prof Arif, insyaallah Innopreneurship Center sudah tersedia dan siap dipakai, sekarang tinggal diresmikan saja. Dan menjadi tempat buat para mahasiswa yang ada di IPB University untuk menyiapkan bisnis.

Sementara itu, Wakil Rektor IPB University bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof Deni Noviana menyampaikan bahwa perusahaan Future Agri yang dikelola mahasiswa IPB University merupakan hasil pendampingan program Startup School.

Perusahaan ini Lanjut Prof Deni sebelumnya telah melakukan beberapa kali ekspor ke beberapa negara, seperti Singapura, Dubai, China dan Amerika Serikat.

“Ini bukti nyata dari semangat kewirausahaan kalangan mahasiswa IPB University. Di bawah koordinasi Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa)," katanya.

Baca Juga: Taiwan Diguncang Gempabumi 7,5M, Gedung Pencakar Langit Miring, Otoritas Setempat Belum Rilis Data Kerusakan

IPB University lanjut Prof Deni, terus meningkatkan ekosistem kewirausahaan dengan berbagai aktivitas seperti digitalisasi sistem melalui entrepreneur hub dan program-program lainnya seperti Startup School, Program Mahasiswa Wirausaha (PMW), dan Wirausaha Merdeka.

Selanjutnya menurut Prof Deni, kurikulum K2020 memungkinkan aktivitas mahasiswa di luar kampus yang menggeluti bidang apapun, termasuk kewirausahaan, dapat disetarakan dengan sejumlah satuan kredit semester (SKS). Ini bertujuan untuk mendukung dan mengembangkan kewirausahaan mahasiswa.

Chief Executive Officer (CEO) Future Agri, Al Fiqie menyampaikan terima kasih kepada IPB University, HA IPB, dan ABC HA IPB atas dukungan dan suportnya kepada mahasiswa IPB.

Berkat dukungan dan suport yang telah diberikan berupa  fasilitas, akses, dan link ke berbagai pihak seperti investor dan mentor bisnis, sehingga menghasilkan produk yang membanggakan.

Baca Juga: Mau Bonus Extra, Belanja di Yogya Grand Dramaga Bogor, Promo SABAR Harga Murmer Monde Egg Roll Hanya 54 Ribuan

"Kami bersyukur Future Agri mendapat pendampingan yang intens di program Startup School IPB University, yang dikelola oleh Ditmawa," ujarnya.

Menurut pengakuan Al Fiqie, di Startup School diinkubasi, diajarkan mulai dari tahap preparation, execution, serta evaluation business.

"Kendala - kendala yang kami hadapi dapat terselesaikan dengan baik. Dan program ini memberikan ruang kepada kami untuk dapat berkonsultasi secara berkelanjutan," ucapnya.

"Dan kami bisa mencapai target sustainability business yang diimpikan selama ini,” Al Fiqie menambahkan.

Baca Juga: Botani Square Mall Bogor Diskon Promo di Farmers Market, Harga Murmer Beef Semur 500gr Hanya Rp 74.900/pack

Diketahui, dalam menjalankan bisnisnya, Al Fiqie tidak sendirian, melainkan bersama keempat mahasiswa lainnya yaitu Muhammad Syihabuddin Balya, Rizvan Adrian Kurniawan, Siril Fuad, dan M Fadhillah Hendri.

"Kami berlima mengelola perusahaan ini, dan kami mahasiswa IPB University dari Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) lintas angkatan,"Tandasnya.***

Editor: Agus Sopyan

Sumber: IPB University

Tags

Terkini

Terpopuler