Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya Timbulkan Trauma Pada Anak, Warga Kompak Menyatakan Sikap

1 April 2024, 05:00 WIB
Situasi perumahan Cluster Visalia, Kota Wisata Cibubur, Desa Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang terdampak ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya. / ANTARA/M Fikri Setiawan/

DESKJABAR - Pascaledakan yang terjadi di Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, warga Cluster Visalia, Kota Wisata Cibubur, yang lokasinya tak jauh dari pusat kejadian menyatakan sikap.

Warga Cluster Visalia merupakan bagian dari 324 warga yang mengungsi setelah terjadinya ledakan gudang pada Sabtu 30 Maret 2024) malam, karena alasan keamanan.

Pada pertemuan antar warga yang terdampak di Gunung Putri, Minggu 31 Maret 2024, mereka menceritakan dampak ledakan tersebut khususnya pada anak-anak mereka.

"Ledakan terjadi mengakibatkan trauma psikologis kepada anak anak kita. Kebanyakan anak anak itu, ya berdasarkan obrolan (dengan orangtuanya), mereka tidak bisa tidur, trauma," ujar Sekretaris Pengurus Cluster Visalia Aldi Setiadi.

Baca Juga: Indonesia Raih 2 Gelar Juara di Spain Masters 2024, Duet Rinov Pitha Berpeluang ke Olimpiade Paris 2024

Ia mengungkapkan, anak-anak sempat histeris saat terjadi kobaran api dan kepulan asap serta suara ledakan beruntun. Terlebih, ledakan pertama terjadi saat sedang mereka sedang berbuka puasa.

"Karena (anak-anak) kita juga lagi ada acara Ramadhan di klaster komplek dari jam 5 sore sampai jam 6 dan lanjut buka puasa. Mereka sangat trauma sekali karena melihat ledakan dan api yang besar sekali," ungkapnya.

Aldi mengatakan, warga yang terdampak meminta treatment khusus untuk menangani dampak traumatik pada anak-anak mereka.Warga juga meminta adanya birokrasi koordinasi antara pihak institusi terkait dengan pengembang Visalia.

"Pada saat akan menguni tempat ini memang kita tidak diberi tahu bahwa adanya gudang peluru di sekitar tempat tinggal kami," tutur Aldi.

Rumah rusak dapat ganti rugi

Sementara itu, Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu mencatat sebanyak 31 rumah mengalami kerusakan terdampak ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Data sementara ada 31 rumah yang terdampak berupa kaca pecah, plafon retak, atap retak/bolong," ungkap Asmawa.

Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari dalam melakukan asesmen mulai dari menghitung jumlah rumah yang rusak, upaya koordinasi hingga menentukan langkah-langkah penanganan.

Baca Juga: Gugatan 01 dan 03 di MK Sangat Tidak Masuk Akal, Politikus Golkar: MK Harus Menolak

Asmawa mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan terhadap rumah yang rusak.

"Tentu akan didata terlebih dahulu lalu dikoordinasikan dengan Pemerintah Pusat dan Pemprov Jabar untuk tindak lanjut penanganan," ujar Asmawa.

Sementara, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyebut rumah warga yang terdampak akibat kebakaran Gudmurah akan diberikan ganti rugi.

"Ya tentunya nanti kami akan data, akan disisir oleh aparat teritorial yang sekarang sudah bekerja. Nanti apabila ada kerusakan di rumah masyarakat, kami akan ganti," ungkap Agus.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler