DESKJABAR - Dinas Perhubungan Jawa Barat (Dishub Jabar) menggelar mudik gratis pada Lebaran 2024 ini, setidaknya disediakan tiket sebanyak 3.199 tiket dengan tujuan Yogyakarta, Solo, Sukabumi, Pangandaran, Tasikmalaya dan Cilegon.
Kepala Dishub Jabar Koswara Hanafi menyatakan selain pemprov Jabar, mudik gratis dengan asal dan tujuan Jawa Barat juga dilaksanakan pula oleh Kemenhub, Pemprov DKI, pemprov Banten dan beberapa pemeirntah kab/kota di Jawa Barat termasuk BUMN dan swasta.
"Data sementara yang kami terima total penyelenggaraan mudik gratis di Jawa Barat sebanyak lebih dari 9.000 penumpang," ujar Koswara dalam pernyataannya kepada wartawan Senin 25 Maret 2024.
Baca Juga: Massa Unjukrasa ke Kejati Jabar Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka
Menurut Kadishub Jabar, mudik gratis tersebut diselenggarakan dalam rangka mengurangi kendaraan pribadi khususnya kendaraan sepeda motor, roda dua sehingga dapat memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi masyarakat yang akan melakukan mudik lebaran di kampung halamannya.
Puncak Arus Mudik
Kadishub Jabar Koswara pun menyebutkan bahwa puncak arus mudik berdasarkan prediksi adalah pada tanggal 6 April 2024 sedangkan puncak arus balik pada tanggal 14 April 2024. Tujuan tertinggi di Jawa Barat pada masa mudik tahun 2024 adalah Garut, Bandung dan Ciamis.
Sementara seluruh Indonesia pada masa lebaran 2024 sebanyak 193,6 juta orang melakukan pergerakan, yang dimana berdasarkan hasil survei yang dilakukan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, sebanyak 83% (37jt) masyarakat di Jawa Barat akan melakukan mudik dengan tujuan ingin pulang kampung.
Adapun tujuan yang menjadi dominasi masyarakat jawa barat yaitu di dalam wilayah Jawa Barat itu sendiri (47%) dan ke Jawa Tengah (27%) serta Jawa Timur (10%).
Jawa Barat menjadi wilayah tujuan pemudik di Indonesia terbanyak ke 3 setelah Jawa Tengah dan Jawa Timur yaitu sebanyak 16,59% atau 32,1 juta orang yang akan datang ke Jawa Barat. Melihat hal tersebut, selain masyarakat Jawa Barat sendiri yang akan mudik di dalam daerah, Jawa barat juga akan menerima banyak pemudik dari seluruh Indonesia yang tentunya akan ada penambahan jumlah kendaraan yang berlalu lintas di jawa barat terlebih mudik dengan menggunakan kendaran pribadi masih menjadi pilihan terbaik menurut masyarakat untuk mudik.***