DESKJABAR- Kapan penetapan awal puasa Ramadhan 2024 dimulai, apakah hari Senin tanggal 11 Maret atau hari Selasa 12 Maret 2024, inilah versi Pemerintah NU ( Nahdatul Ulama) dan Muhammadiyah.
Penetapan awal puasa Ramadhan 2024 memang sangat ditunggu oleh seluruh umat muslim di Indonesia, karena akan sangat menentukan kapan untuk memulai ibadah puasa pada bulan Ramadhan 2024 sekarang ini.
Apakah awal puasa Ramadhan 2024 sekarang ini di awali pada hari Senin tanggal 11 Maret 2024 atau pada hari Selasa tanggal 12 Maret 2024, dan ini ketetapan awal puasa Ramadhan menurut Pemerintah NU dan Muhammadiyah.
Dalam menentukan awal puasa Ramadhan antara pemerintah NU dan juga Muhammadiyah kerap ada perbedaan. Hal itu berkaitan dengan metode yang digunakan untuk menentukan awal puasa Ramadhan.
Apakah pada tahun 2024 sekarang ini, awal puasa Ramadhan akan berbeda antara Pemerintah NU dan Muhammadiyah. Maka bisa disimak penetapan awal puasa Ramadhan versi Muhamadiyah, Pemerintah dan juga NU.
Versi Pemerintah dan NU
Untuk Pemerintah dan juga NU, dalam menetapkan awal puasa Ramadhan 2024 baru akan ditemukan melalui sidang isbat yang akan dilaksanakan pada akhir bulan Syaban atau pada tanggal 10 Maret 2024.
Sebelum melaksanakan sidang isbat, terlebih dahulu akan dilakukan pemantauan terhadap hilal atau rukyatul hilal pada 134 titik yang ada di seluruh Indonesia untuk melihat posisi hilal.
Pemerintah dan NU dalam menentukan awal puasa Ramadhan 2024 berpedoman pada penglihatan terhadap posisi hilal atau rukyatul hilal. Dan ini baru akan dilihat pada tanggal 10 Maret 2024.
Baca Juga: AYO BORONG, Mumpung Ada Promo Munggahan Ramadhan di Yomart, Minyak Goreng Filma 2lt Hanya Rp33.450
Metode melihat hilal secara langsung atau rukyatul hilal ini mempertimbangkan hasil hisab posisi hilal melalui pengamatan hilal sesuai dengan ketentuan menteri Agama Brunei, Indonesian, Malaysia dan Singapura atau MABIMS.
Sesuai dengan ketentuan MABIMS, posisi tinggi hilal pada saat matahari terbenam itu minimal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat.
Pada hari rukyat, 29 Syakban 1445 H, tinggi hilal pada saat matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia berkisar antara -0°20’ 1,2” sampai 0°52’ 5,4” dengan sudut elongasi antara 2°14’ 46,8” sampai 2°41’ 50,4.
Tetapi jika melihat kalender Hijriah Indonesia 2024 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama bisa dilihat kalau awal puasa Ramadhan 2024 menurut Pemerintah dan NU jatuh pada Hari Selasa 12 Maret 2024.
Hanya saja untuk pastinya akan ditentukan melalui sidang isbat yang akan digelar pada tanggal 10 Maret 2024 di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama Jl MH Thamrin Jakarta Pusat.
Baca Juga: Ini Saran Pakar Kesehatan Saat Puasa Ramadhan, Agar Tubuh Fit Sepanjang Hari
Versi Muhamadiyah
Sementara itu pihak Muhamadiyah sudah menetapkan awal puasa Ramadhan 2024 pada tanggal 11 Maret 2024 atau bertepatan dengan hari Senin. Artinya, mulai tanggal 10 Maret atau Minggu malam, sudah melaksanakan sholat tarawih pertama.
Penetapan awal puasa Ramadhan 2024 yang ditetapkan oleh Muhammadiyah pada tanggal 11 Maret 2024 atau hari Senin itu tertuang dalam maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang hasil hisab Ramadhan Syawal dan Dzulhijjah 1455 Hijriah Nomer 1/MLM/1.0/E/2024 dan ditandatangani oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir dan Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti.
Pihak Muhamadiyah atau PP Muhammadiyah dalam menentukan awal puasa Ramadhan 2024 menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal dalam menetapkan awal bulan Hijriyah termasuk awal puasa Ramadhan 2024.
Jadwal Sidang Isbat
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Kamaruddin Amin mengatakan pelaksanaan sidang isbat penetapan awal puasa Ramadhan 2024 akan dilakukan pada tanggal 10 Maret.
Sidang isbat akan dilaksanakan di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama Jl MH Thamrin Jakarta Pusat dan digelar secara daring dan juga luring atau secara hybrid.
"Sidang Isbat ini merupakan salah satu layanan keagamaan bagi masyarakat untuk mendapat kepastian mengenai pelaksanaan ibadah," kata Kamaruddin Amin dilansir dari situs Kemenag.
Sidang isbat penetapan awal puasa Ramadhan 2024 akan melibatkan tim hisab dan rukyat Kemenag dan dihadiri oleh para duta besar negara sahabat dan perwakilan ormas Islam.
Baca Juga: BIO FARMA Siapkan 10 Bis untuk Mudik Gratis Lebaran 2024, Cek Rute, Cara Daftar dan Persyaratannya
Selain itu sidang isbat juga akan melibatkan perwakilan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga undangan lainnya.
Selain itu, pihak Kemenag juga akan mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR RI untuk ikut hadir dalam pelaksanaan sidang isbat penetapan awal puasa Ramadhan.
Sidang isbat dilakukan dalam tiga tahap yang antara lain, pertama pemaparan posisi hilal awal puasa Ramadhan 2024 berdasarkan hasil hisab atau perhitungan astronomi. Pemaparan akan dilakukan oleh tim hisab rukyat.
Pemaparan akan dimulai pada pukul 17.00 WIB dan sesi ini terbuka untuk umum dan akan disiarkan secara live di kanal YouTube Bimas Islam.
Kedua pelaksanaan sidang isbat penetapan awal puasa Ramadhan 2024 digelar secara tertutup dilakukan setelah sholat Maghrib.
Sidang isbat penetapan awal puasa Ramadhan akan merujuk pada hasil rukyatul hilal yang dilakukan tim Kemenag pada 134 titik di seluruh Indonesia dan melihat data hisab.
Tahap ketiga, konferensi pers hasil sidang isbat yang juga disiarkan melalui media sosial Kemenag.***