DESKJABAR – Pemesanan tiket kereta api Lebaran 2024 sudah dibuka sejak Kamis 15 Februari 2024 untuk angkutan lebaran mulai H-10 hingga H+10, bagi warga yang berencana mudik lebaran mendatang.
Penjualan tiket kereta api Lebaran 2024 berbeda dengan penjualan lebaran-lebaran sebelumnya. Kali ini PT KAI memberlakukan sistem baru pemesanan tiket. Sistem baru ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
Sementara itu secara garis besar, di luar sistem baru pemesanan tiket, penjualan tiket kereta api Lebaran 2024 sama dengan kebijakan pada periode angkutan lebaran tahun lalu.
Pemesanan tiket mulai dibuka pada H-45 sebelum keberangkatan. Periode angkutan lebaran sendiri digelar pada H-10 hingga H+10 lebaran atau mulai 31 Maret 2024 hingga 21 April 2024.
Dengan kebijakan pemesanan tiket kereta api Lebaran 2024 dilakukan H-45 sebelum keberangkatan, maka loket pemesanan sudah dibuka sejak 15 Februari 2024.
Untuk memudahkannya, maka jadwal lengkapnya adalah sebagai berikut :
H-10 : keberangkatan 31 Maret 2024, pembelian tiket pada 15 Februari 2024
H-9 : keberangkatan 1 April 2024, pembelian tiket pada 16 Februari 2024
H-8 : keberangkatan 2 April 2024, pembelian tiket pada 17 Februari 2023
H-7 : keberangkatan 3 April 2024, pembelian tiket pada 18 Februari 2024
H-6 : keberangkatan 4 April 2024, pembelian tiket pada 19 Februari 2024
H-5 : keberangkatan 5 April 2024, pembelian tiket pada 20 Februari 2024
H-4 : keberangkatan 6 April 2024, pembelian tiket pada 21 Februari 2024
H-3 : keberangkatan 7 April 2024, pembelian tiket pada 22 Februari 2024
H-2 : keberangkatan 8 April 2024, pembelian tiket pada 23 Februari 2024
H-1 : keberangkatan 9 April 2024, pembelian tiket pada 24 Februari 2024
Hari H 10 dan 11 April 2024 Lebaran, pembelian 25 dan 26 Februari 2024
H+1: keberangkatan 12 April 2024, pembelian tiket pada 27 Februari 2024
H+2 : keberangkatan 13 April 2024, pembelian tiket pada 28 Februari 2024
H+3 : keberangkatan 14 April 2024, pembelian tiket pada 29 Februari 2024
H+4 : keberangkatan 15 April 2024, pembelian tiket pada 1 Maret 2024
H+5 : keberangkatan 16 April 2024, pembelian tiket pada 2 Maret 2024
H+6 : keberangkatan 17 April 2024, pembelian tiket pada 3 Maret 2024
H+7 : keberangkatan 18 April 2024, pembelian tiket pada 4 Maret 2024
H+8: keberangkatan 19 April 2024, pembelian tiket pada 5 Maret 2024
H+9: keberangkatan 20 April 2024, pembelian tiket pada 6 Maret 2024
H+10 : keberangkatan 21 April 2024, pembelian tiket pada 7 Maret 2024
Sistem Baru Pemesanan Tiket Kereta Api Lebaran 2024
Mengutip dari laman kai.id VP Public Relations KAI Joni Martinus mengemukakan bahwa PT KAI terus melakukan inovasi terbaru untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang, salah satunya dengan menerapkan sistem antrean saat pembelian tiket kereta api jarak jauh.
Sistem antrean ini diberlakukan pada aplikasi Access by KAI dan web kai.id dengan tujuan agar calon penumpang mendapatkan kepastian layanan, khususnya pada saat-saat peak season seperti musim Lebaran atau Natal dan Tahun Baru.
Pada saat peak season, dimana terjadi kepadatan pemesanan tiket, maka calon penumpang akan diarahkan kepada sistem antrean yang akan memberitahukan perkiraan waktu tunggu.
Calon penumpang disarankan untuk tidak menutup window tersebut agar tetap terhubung dengan sistem. Selanjutnya pada saat gilirannya, calon penumpang akan diarahkan untuk masuk ke dalam sistem pemesanan dan dapat melakukan pembelian tiket seperti biasa.
Sistem antrean penjualan tiket KA melalui aplikasi Access by KAI dan Web KAI.id tersebut sudah mulai diberlakukan sejak tanggal 1 Februari 2024.
"KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan kepada pelanggan dengan memanfaatkan teknologi terkini dan menjaga tingkat keamanan data serta informasi," kata Joni.
Untuk informasi lebih lanjut terkait penjualan tiket pada periode Angkutan Lebaran, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di stasiun atau Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.
“KAI siap melayani pelanggan sebaik mungkin pada periode Lebaran 2024 melalui perjalanan kereta api yang selamat, aman, dan nyaman,” tutup Joni.***