Korban Pemilu Berjatuhan: Di Banyuwangi 1 Meninggal, di Solo dan Situbondo Petugas Sakit Kelelahan

15 Februari 2024, 17:31 WIB
Seorang anggota KPPS TPS 16 Kelurahan Patokan, Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, dirawat di rumah sakit akibat kelelahan saat bertugas. Rabu 14 Februari 2024) malam. /ANTARA/HO-KPU Situbondo/

DESKJABAR - Korban Pemilu 2024 mulai berjatuhan. Di Jawa Tengah, sejumlah Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Kota Solo, mengalami sakit akibat kelelahan setelah bertugas pada proses pemungutan suara.

Sedangkan di Jawa Timur, juga diduga akibat kelelahan, seorang Ketua KPPS di Banyuwangi meninggal dunia. Kemudian sejumlah petugas KPPS di Situbondo harus dirawat di rumah sakit

Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Solo Setyo Puji Santoso mengungkapkan, sedikitnya ada tiga laporan yang masuk ke Bawaslu Kota Solo terkait kondisi sakitnya petugas PTPS tersebut.

"Ada beberapa laporan, tiga di antaranya menonjol karena ada yang asam lambung, pingsan, dan ada yang mengalami kecelakaan di Jebres," kata Setyo Puji Santoso di Solo, Kamis 15 Februari 2024.

Baca Juga: GAWAT! Situs Web KPU Berisi Data Pemilu 2024, Diserang Ratusan Juta Denial of Service (DoS)

Setyo Puji Santoso belum dapat memastikan kondisi terbaru para petugas pengawasan di tingkat TPS tersebut. Ia hanya mengatakan, sejumlah petugas sakit salah satunya karena kurang istirahat.

"Padahal pemungutan suara ini dilakukan secara serentak dan memang membutuhkan waktu yang ekstra, bahkan sampai dengan hari ini ada yang masih berlangsung proses pemungutan suara," katanya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Solo (Surakarta) Bambang Christanto mengatakan, dari seluruh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Solo yang berjumlah 12.411 orang seluruhnya dalam kondisi sehat.

"Di Kota Surakarta kalau capek iya, kalau meninggal dunia tidak ada," katanya seraya menjelaskan, seluruh petugas KPPS di Kota Solo terlindungi oleh BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

"Itu ikhtiar kami melindungi teman-teman. Mudah-mudahan nggak dipakai, artinya petugas sehat semua. Ini melindungi teman-teman mulai dari PPK hingga KPPS," katanya.

Korban di Banyuwangi dan Situbondo

Sementara itu di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Dul Hanan (50) seorang Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 18 Desa/Kecamatan Singojuruh, dilaporkan meninggal dunia diduga akibat kelelahan melaksanakan tugas Pemilihan Umum (Pemilu), Rabu 14 Februari 2024.

Baca Juga: Anton Charliyan Optimis Prabowo Gibran Menang Satu Putaran: Hormati Perbedaan dan Jaga Kerukunan

Kemudian masih di Jawa Timur, tepatnya di Desa Sumber Tengah, Kecamatan Bungatan dan di Kelurahan Patokan, Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo, tiga anggota KPPS jatuh sakit juga karena kelelahan saat bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu serentak pada 14 Februari 2024.

Abdul Konik, anggota PPS Desa dan Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi membenarkan kabar duka meninggalnya Dul Hanan, Ketua KPPS TPS 18 Desa di desanya.

"Selesai menghitung surat suara, Dul Hanan mengeluh pusing dan sesak nafas. Ia meminta untuk diantarkan periksa ke Puskesmas," jelas Abdul Konik.

Namun pulang dari Puskesmas, lanjut dia, kondisi Dul Hanan bertambah memprihatinkan dan nafasnya tersengal-sengal, sehingga dirujuk ke RS PKU Muhammadiyah Rogojampi. Namun bertambah kritis hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.

Di tempat terpisah, Ketua KPU Kabupaten Situbondo Marwoto mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya tercatat dua petugas KPPS di wilayhnya jatuh sakit dan harus mendapatkan penanganan medis.

"Dua orang petugas KPPS sakit karena kelelahan," katanya di Situbondo, Jawa Timur, Rabu 14 Feburari 2024 malam.

Baca Juga: UPDATE Hasil Real Count TERBARU, Prabowo Gibran Masih Unggul di Jawa Barat di Banding Anies dan Ganjar

Dua petugas KPPS yang sakit itu adalah Muhammad Sulidurrahman (43), Ketua KPPS di TPS 03 Desa Sumber Tengah, Kecamatan Bungatan dan Rina Dwi Agustin anggota KPPS di TPS 16 Lingkungan Karangasem, Kelurahan Patokan, Kecamatan Situbondo.

"Sulidurrahman kini menjalani rawat jalan, sedangkan Rina Dwi Agustin dirawat di Rumah Sakit Elizabeth Situbondo," kata Marwoto.

Selain itu, Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Situbondo Dini Meilia Meiranda mengungkapkan, sejumlah pengawas tempat pemungutan suara atau pengawas TPS juga tumbang karena kelelahan.

"Kami belum tahu jumlah pengawas TPS yang jatuh sakit saat bertugas, nanti kami informasikan," katanya.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler