JEMBATAN CIRAHONG Ciamis-Tasikmalaya Aman Dilalui Usai Gempa Bumi Pangandaran Magnitudo 5,5

28 Desember 2023, 14:55 WIB
Jembatan Cirahong yang berada di perbatasan Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya aman dilalui usai gempa bumi Pangandaran Magnitudo 5,5, Kamis, 28 Desember 2023. / Dindin Hidayat/DeskJabar.com /

DESKJABAR - Jembatan Cirahong di perbatasan Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat aman dilalui usai terjadi gempa bumi Pangandaran berkekuatan Magnitudo 5,5 yang terjadi Kamis, 28 Desember 2023 pagi.

Meski begitu, Jembatan Cirahong yang memiliki panjang 202 meter dan ketinggian 66 meter di atas Sungai Citanduy itu setelah gempa bumi, sempat mendapat pemeriksaan dari tim khusus KAI agar struktur jembatan dipastikan aman untuk dilewati kereta api.

"Jembatan Cirahong aman kang," ujar Manager Humas Daop 2 Bandung Ayep Hanapi saat dimintai keterangan reporter DeskJabar.com, Kamis, 28 Desember 2023.

Baca Juga: Mampir Yuk! ke Kafe Patiuh di Bandung Barat, Serasa Makan di Rumah Sendiri, Makanan Enak dan Ramah Dikantong

Menurut Ayep, sesuai prosedur bila terjadi bencana alam seperti gempa bumi dan lainnya regu perawatan dan penjaga daerah rawan terdekat segera melakukan pemeriksaan sekaligus mempastikan keamanannya.

Seperti diberitakan sebelumnya, gempa bumi Pangandaran yang guncangannya cukup kuat dan dirasakan disejumlah wilayah di Jawa Barat itu sempat berdampak kepada perjalanan kereta api sehingga KAI Daop 2 Bandung langsung memberlakukan Berhenti Luar Biasa (BLB) untuk sejumlah kereta sebelum melanjutkan perjalanannya.

Terdapat tiga kereta api yang mengalami perlambatan perjalanan diantaranya KA 341 (Commuterline Garut), KA 332 (Siliwangi), dan KA 285 (parcel).

Sesuai informasi dari Kepala Stasiun Ciamis Gugum Gumilar, KA 285 (parcel) atau KA barang logistik jurusan Surabaya Gubeng-Bandung sempat berhenti sebelum Jembatan Cirahong untuk menunggu pemeriksaan dari tim perawatan.

 

Sejarah dan Fungsi Jembatan Cirahong

Sekedar informasi Jembatan Cirahong yang berlokasi di wilayah Desa Panyingkiran Kab. Ciamis dan Kecamatan Manonjaya Kab. Tasikmalaya itu dibangun pada tahun 1893 saat Pemerintahan Hindia Belanda.

Jembatan Cirahong hingga kini tercatat sebagai satu-satunya jembatan kereta api di Indonesia yang memiliki fungsi ganda.

Baca Juga: Ganjar Mahfud Komit Sejahterakan Nelayan, DIsampaikan Dihadapan Nelayan di Honolulu

Seperti diketahui pada bagian atas jembatan ini dipakai untuk jalur kereta api, sementara di bagian bawah digunakan untuk perlintasan kendaraan roda dua, sepeda maupun pejalan kaki.

Sebelumnya jembatan yang dikenal cukup angker itu juga pernah dilewati kendaraan roda empat namun karena pertimbangan keamanan dalam beberapa waktu terakhir ditutup untuk R4.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler