Prabowo dan Tim Presiden Jokowi Susun Masterplan Kebangkitan Bangsa Indonesia

5 November 2023, 07:44 WIB
Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto pada saat menghadiri deklarasi Induk Koperasi Unit Desa (KUD) di Jakarta, Sabtu 4 November 2023 malam. /ANTARA/Fath Putra Mulya/

DESKJABAR - Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto mengaku optimistis bisa menyelesaikan masalah-masalah besar bangsa Indonesia, di antaranya adalah kemiskinan dan kekurangan gizi. Di Indonesia tidak boleh ada ibu dan anak yang kurang gizi, tidak boleh ada stunting.

Untuk mewujudkan itu, Prabowo mengatakan pihaknya sudah menyusun perencanaan utama atau masterplan bersama tim Presiden Joko Widodo untuk kebangkitan bangsa Indonesia.

“Saya bersama tim, bersama tim Bapak Joko Widodo, bersama tim dari koalisi yang besar, kita sudah menyusun suatu cetak biru, suatu roadmap (peta jalan), suatu masterplan yang menurut saya ini adalah jalan menuju kebangkitan bangsa Indonesia,” kata Prabowo dalam sambutannya saat menerima deklarasi Induk Koperasi Unit Desa (KUD) di Jakarta, Sabtu (4/11/2023) malam.

Baca Juga: Danu Disuruh Bawa Golok oleh Yosef dan Melihat Kepala Korban Kasus Subang Dibenturkan ke Tembok

Baca Juga: Mantan Kadiv Humas Polri Abah Anton Charliyan Dukung Gibran Jadi Cawapres Prabowo Subianto

Prabowo juga mengatakan bahwa bangsa Indonesia sekarang harus lebih percaya diri dan lebih pintar. Salah satunya, kata dia, dengan tidak mengizinkan sumber daya alam (SDA) dijual murah.

Pemerintahan Jokowi yang sudah memulai tidak lagi mengizinkan bahan-bahan SDA dijual murah, kata Prabowo akan dijadikan tekad bagi dirinya untuk meneruskan kebijakan itu,

"Kita sekarang mau mengolah semua sumber daya alam kita di Indonesia, oleh anak-anak Indonesia, untuk sebesar-besarnya kemakmuran bangsa Indonesia,” katanya.

Pada kesempatan itu, Prabowo mengingatkan semua pihak untuk tidak terlalu lugu dan naif dengan bangsa asing. Ia menegaskan Indonesia merupakan bangsa yang besar, serta memiliki kekuatan dan kekayaan yang luar biasa.

“Saya tidak mengajak kita untuk curiga sama orang asing. Tidak. Kita harus belajar dari semua pihak. Banyak orang asing baik dan kita mau juga belajar, tetapi saya mengajak kita semuanya jangan kita terlalu lugu, jangan kita terlalu naif, kita harus percaya kepada kekuatan kita sendiri,” pesan dia.

Baca Juga: Surnas PatraData: Pasca Pendaftaran ke KPU, Elektabilitas Prabowo-Gibran Melejit, PDIP Tetap Kuasai Senayan

Baca Juga: Perjalanan Karir Agus Subiyanto Calon Kuat Panglima TNI: 'Urang' Turki yang Baru Dilantik Jadi KSAD

Di sisi lain, Prabowo mengatakan dirinya siap menjadi alat atau instrumen bagi rakyat Indonesia. Dia mengaku akan mendedikasikan diri sepenuhnya kepada rakyat Indonesia.

“Saya mau menjadi alat untuk rakyat Indonesia. Saya mau menjadi instrumen. Gunakanlah saya, bersama semua tim saya untuk kita bersama-sama membangun Indonesia yang makmur. Kita bangsa yang kaya, kekayaannya harus digunakan sebesar-besarnya untuk seluruh rakyat Indonesia. Itu tekad saya. Itu tugas saya,” kata Prabowo.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler