Tasikmalaya Rawan Bencana, BPBD Imbau Masyarakat untuk Waspada, Sampai Oktober Ada 300 Titik Bencana

16 November 2022, 09:55 WIB
Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Endang Syahrudin ikut melakukan evakuasi korban bencana banjir. /Dokumentasi BPBD/

 

DESKJABAR - Kabupaten Tasikmalaya termasuk daerah rawan bencana alam di Indonesia khususnya di Jawa Barat. Tiap tahun bencana alam terus terjadi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, H Endang Syahrudin mengatakan tiap tahun di Kabupaten Tasikmalaya sering terjadi bencana alam.

Semua potensi bencana alam ada di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, baik itu longsor, banjir, letusan gunung berapi dan juga tsunami termasuk bencana gempa bumi.

"Kabupaten Tasikmalaya ini tingkat kebencanaannya paling kumplit semua potensi bencana alam ada. Dan termasuk daerah paling rawan bencana di Indonesia," kata Endang Syahrudin Rabu 16 November 2022.

Baca Juga: Himavo Micro IT IPB Berhasil Berdayakan Warga Membuat Kompos dan Budidaya Maggot

Dijelaskan Endang Syahrudin hingga bulan Oktober di Kabupaten Tasikmalaya telah terjadi bencana alam di 300 titik dan itu yang tercatat.

Bencana alam yang terjadi di Kabupaten Tasikmalaya yakni bencana longsor dan banjir. Apalagi ketika curah hujan turun dengan intensitas tinggi.

Masyarakat kata Endang Syahrudin diiimbau untuk selalu waspada dan meningkatkan Kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam.

"Masyarakat harus selalu waspada dan siap siaga dalam menghadapi kejadian bencana alam. Jangan sampai bencana alam menelan korban jiwa," kata Endang Syahrudin.

Baca Juga: Heboh Mati Suri di Bogor, Ini Saran Ketika Keluarga Kita Dinyatakan Meninggal Dunia di Rumah Sakit

Semua wilayah Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya memiliki potensi rawan bencana alam baik banjir, longsor dan juga gempa bumi.

Kata Endang Syahrudin pihak BPBD terus melakukan pembinaan dan pelatihan terhadap satgas dan juga relawan bencana agar tanggap dalam menghadapi bencana alam.

Sejauh ini satgas BPBD dan juga relawan bencana selalu sigap dan respon cepat dalam menangani dan menanggulangi bencana alam.

Ketika ada bencana alam kata Endang Syahrudin, satgas BPBD dan kita relawan langsung terjun ke lapangan untuk melakukan evakuasi dan menolong korban bencana.

Baca Juga: BLT UMKM Rp 1,2 Juta Cair Awal Tahun 2023, Simak Syarat dan Cara Daftar Online Menggunakan HP

Kesiapsiagaan satgas dan relawan BPBD dalam membantu melakukan evakuasi korban bencana kata Endang Syahrudin tudak mengenal waktu.

"BPBD selalu memberikan respon yang cepat dalam penangan bencana juga dalam melakukan evakuasi penyelamatan, BPBD memiliki satgas dan relawan bencana yang sangat tangguh," kata Endang Syahrudin.

Namun demikian Endang Syahrudin meminta masyarakat juga bisa terlibat aktif dalam penanganan kejadian bencana alam sesuai dengan kapasitas dan kemampuan.

Baca Juga: 3 Hari Jelang Penutupan, 1.920 Medali Telah Diperebutkan, Ini Perolehan Medali PORPROV Jabar 27 Kabupaten Kota

Karena jumlah satgas dan relawan bencana yang ada di BPBD Kabupaten Tasikmalaya sangat terbatas. Sedangkan wilayah Kabupaten Tasikmalaya sangat luas.

Peran serta masyarakat kata Endang Syahrudin sangat dibutuhkan dalam menangani bencana alam di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

Endang Syahrudin juga mengingatkan masyarakat terutama yang tinggal di daerah rawan bencana untuk waspada dan hati hati.

Karena bencana alam terjadi secara tiba tiba dan tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Jadi masyarakat harus terus waspada terhadap potensi terjadinya bencana alam.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler