Hari Ini, 15 November, Status 4 Gunung Api di Indonesia LEVEL III SIAGA, Apa Sajakah? Begini Data Magma

15 November 2022, 12:25 WIB
Hari ini, 15 November 2022, status 4 gunung api di Indonesia berada pada level III Siaga berdasarkan data Magma dan terus dipantau perkembangannya. /Magma ESDM Indonesia/

DESKJABAR – Status 4 gunung api di Indonesia hari ini, Selasa 15 November 2022 berada di level III atau Siaga berdasarkan data Magma Kementerian ESDM.

Oleh karena itu, masyarakat di sekitar gunung api dengan level III atau Siaga ini diharap untuk berhati-hati dan dalam melakukan aktivitas kesehariannya.

Mereka diharap tidak mendekati gunung api yang berada di level III atau Siaga tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Karena aktifitas dari gunung api yang berada di level III atau Siaga tersebut tak bisa diprediksi sehingga semua pihak diharap untuk tidak menyepelekan kondisi ini.

Gunung berapi apa sajakah yang harus diwaspadai hari ini, 15 November 2022?

Baca Juga: Tempat Nongkrong Instagramable di Mojokerto, Bikin Suasana Cozy, Ada Lereng Indah dan Sejuk

Sebelumnya, yang dimaksud dengan level III Siaga adalah hasil pengamatan visual dan instrumental memperlihatkan peningkatan aktivitas yang semakin nyata atau gunung api mengalami erupsi.

Berdasarkan data Magma Kementerian ESDM, inilah 4 gunung api yang harus diwaspadai karena berada pada level III Siaga hari ini:

  1. Semeru

Gunung api ini terletak di Kab/Kota Lumajang, Malang, Jawa Timur dengan posisi secara geografis berada pada Latitude -8.108’LU, 112,92’ BT, dan memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Menurut pengamatan visual, Semeru hari ini terlihat jelas hingga tertutup kabut 0-I.

Terlihat adanya asap berwarna putih di kawah utama dengan intensitas tebal, tinggi sekitar 500 meter dari puncak.

Secara kegempaan, ada 21 kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 10-22 mm dan lama gempa 70-120 detik.

Untuk gempa guguran juga terjadi sebanyak 4 kali dengan amplitudo 4-5 mm selama 35-60 detik.

Oleh karena itu, Magma merekomendasikan masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah atau puncak Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.

Waspadai juga awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di puncak gunung api Semeru yang kini statusnya di level III Siaga ini, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Sat dan Besuk Kembar.

  1. Ili Lewotolok

Gunung api yang terletak di Kab/Kota Lembata Nusa Tenggara Timur yang memiliki tinggi 1.423 mdpl juga statusnya kini level III Siaga.

Secara visual, Ili Lewotolok terlihat jelas teramati kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang, tinggi sekira 100 hingga 400 meter dari puncak.

Secara kegempaan, telah terjadi 1 kali gempa tektonik dengan amplitudo 21.3 mm, S-P 25 detik dan lama gempa 37 detik.

Oleh karena itu, masyarakat, pendaki maupun wisatawan direkomendasikan untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 km dari puncak kawah Ili Lewotolok.

Kenakan masker karena abu vulkanik gunung api ini bisa mengakibatkan gangguan saluran pernafasan.

Baca Juga: TERCATAT Ada 7.568 Balita Stunting di Kota Bandung, Gagal Tumbuh Akibat Kekurangan Gizi

  1. Anak Krakatau

Gunung api ini sejak kemarin hingga hari ini juga masih dalam status level III Siaga yang harus diwaspadai setiap pergerakannya.

Anak Krakatau terletak di Selat Sunda tepatnya di Kab/Kota Lampung Selatan dengan ketinggian 157 mdpl.

Secara visual, Anak Krakatau tertutup kabut 0-III dan asap kawah tidak teramati. Cuaca juga berawan hingga mendung dan angin lemah ke arah timur.

Secara kegempaan teramati 1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 1-4 mm, dominan di 1 mm.

Oleh karena itu, diharapkan kepada masyarakat, pendaki ataupun wisatawan untuk tidak mendekati Anak Krakatau dalam radius 5 km dari kawah aktif.

  1. Merapi

Gunung api di Indonesia berikutnya ini juga berada pada level III Siaga dan terus dalam pantauan.

Merapi terletak di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan ketinggian 2.968 mdpl.

Secara visual, Merapi terlihat jelas dan teramati adanya asap di kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang, dan tinggi sekira 50 hingga 75 meter dari puncak.

Secara kegempaan, hari ini saja Merapi sudah mengalami 11 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-28 mm dan lama gempa 32 hingga 162 detik.

Selain itu di Merapi juga terjadi 9 kali gempa hybrid fase banyak dengan amplitudo 3 – 11 mm dan lama gempa 5,3 hingga 7,6 detik.

Untuk gempa vulkanik dangkal terjadi 1 kali sedangkan gempa vulkanik dalam terjadi sebanyak 14 kali.

Melihat kondisi ini, maka masyarakat direkomendasikan untuk menghindari potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan hingga barat daya, meliputi: Sungai Boyong, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng, sejauh maksimal 7 km.

Untuk lontaran vulkanik apabila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Waspadai juga bahaya lahar terutama pada saat terjadi hujan di sekitar Merapi.

Itulah 4 gunung api di Indonesia yang statusnya hari ini, 15 November 2022 berada di level III Siaga, harus diwaspadai berdasarkan data dan pengamatan Magma Kementerian ESDM.***

 

 

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Magma ESDM Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler