Kisah Kucing Bernama Libi, Saksi Penggusuran di Bukit Duri Dibagikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan

30 Agustus 2022, 07:08 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mengamati patung Kucing bernama Libi, Monumen Kemanusiaan saat peresmian Kampung Susun Produktif. /ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/

 

DESKJABAR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagikan kisah Kucing bernama Libi yang menjadi saksi penggusuran pemukiman di Bukit Duri, Jakarta Selatan

Diketahui perguruan pemukiman di Bukit Duri terjadi akibat imbas normalisasi Kali Ciliwung pada era Gubernur DKI Jakarta sebelumnya yaitu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Di Indonesia pemandangan ini sangatlah unik karena jarang ada pihak yang inisiatif membangun patung seekor hewan yang menjadi simbol, apalagi seekor kucing.

Patung seekor Kucing bernama Libi sudah diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, baru-baru ini.

Baca Juga: JAPAN OPEN 2022 : Indonesia Kirim 13 Wakil, Berikut Daftar Pemainnya

Seorang tokoh masyarakat di Bukit Duri, Romo Sandiawan menceritakan asal muasalnya berdirinya patung seekor Kucing bernama Libi.

Dilansir Deskjabar.com dari kanal YouTube Anies Baswedan "Patung kucing ini gagasan karena waktu pas penggusuran, saya melihat di atas sanggar Ciliwung yang dihancurkan itu ada seekor Kucing bernama Libi," kata tokoh masyarakat Bukit Duri, Romo Sandiawan.

Romo Sandiawan menjelaskan bahwa kucing Libi tersebut merupakan peliharaan anak-anak Sanggar Ciliwung yang turut terdampak dari penggusuran pemukiman di Bukit Duri.

"Saya melihat di atas Sanggar Ciliwung yang dihancurkan itu ada seekor kucing bernama Libi milik anak-anak sanggar yang melompat lompat dalam terkaman beko yang mengerikan itu," ungkapnya.

Baca Juga: Budiman Yunus: Pemain Persib Down, Hasil Pertandingan Di Luar Dugaan, Saatnya untuk Bangkit Segera

Dia mengatakan, saat beko tersebut menghancurkan Sanggar Ciliwung itu, kucing bernama Libi ikut terhempas.

Bahkan Sandiawan sempat mengira jika Kucing bernama Libi itu sudah mati usai dihancurkan bangunan Sanggar Ciliwung tersebut dengan menggunakan beko.

Namun, keajaiban terjadi, pada keesokan harinya Sandiawan diinformasikan bahwa kucing bernama Libi itu sedang duduk sedik di lokasi Sanggar Ciliwung yang sudah menjadi reruntuhan.

"Kami menduga, kucing itu sudah mati. Tapi keesokan harinya, anak-anak melaporkan bahwa kucing itu sedang duduk di lokasi dimana sanggar itu sudah hancur," ungkap Sandiawan.

Baca Juga: ANEH, Tunjangan Profesi Guru Dihilangkan, P2G Protes dan Meminta TGP Masuk RUU Sisdiknas 2022

Sandiawan mengatakan, kucing bernama Libi itu selalu kembali ke lokasi reruntuhan Sanggar Ciliwung untuk beristirahat setiap jam 15.00 WIB.

Kisah kucing bernama Libi itulah yang akhirnya menjadi inspirasi hingga dijadikan simbol kesetiaan dan perjuangan warga Bukit Duri imbas dari penggusuran pemukiman.

"Kucing bernama Libi ini kami jadikan simbol perjuangan, kesetiaan dan persisten warga yang rindu akan tempat tinggal, tempat pemukiman yang manusiawi, yang penuh gotong royong. inilah patung kucing Libi," ujar Sandiawan.

Sandiawan menambahkan jika patung kucing bernama Libi ini dibuat oleh pengembang Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung, Jakarta Timur.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah meresmikan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung, Jakarta Timur bagi warga yang direlokasi dari Bukit Duri.

Pembangunan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung, Jakarta Timur itu menelan anggaran Rp 52 miliar dan dibangun kurang lebih 10 bulan.

Memiliki desain mezzanine, di Kampung Susun Produktif Cakung, Jakarta Timur itu juga terdapat 75 unit kamar yang bisa ditempati oleh warga.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube Anies Baswedan

Tags

Terkini

Terpopuler