DESKJABAR – Meski di partai final pasangan Moh. Ahsan/Hendra Setiawan kalah dari pasangan muda Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik 19-21, 14-21, The Daddies tuai pujian dari netizen China.
Hingga sehari pasca ajang Kejuaraan Dunia BWF 2022 di Tokyo sudah berlalu, netizen China masih membicarakan penampilan The Daddies.
Di usianya yang tidak muda lagi, pasangan Moh.Ahsan/Hendra Setiawan masih memperlihatkan prestasi istimewa karena mampu mencapai babak final ajang Kejuaraan Dunia BWF.
Tidak sedikit netizen di China menjadikan The Daddies sebagai pasangan yang patut menjadi contoh dan inspirasi bagi para pemain muda China.
Saat tampil di final Kejuaraan Dunia BWF 2022 di Tokyo pada Minggu 28 Agustus 2022, Hendra Setiawan berusia 38 tahun. Sedangkan Moh. Ahsan berusia 34 tahun.
Meski kalah di final dan berhak mendapatkan medali perak, hasil ini tetap menempatkan mereka sebagai pasangan tertua yang berhasil merebut medali perak.
The Daddies memang banyak mendapatkan sorotan di dunia bulutangkis internasional, tidak saja penampilan di lapangan, sikap mereka di luar lapangan yang ramah dan gaul, membuat mereka mendapatkan banyak hormat dari para pemain lainnya.
Bahkan BWF dalam Instagram resminya menyebut mereka spesial. Di usianya tersebut mareka masih menetapkan standar cukup tinggi.
Rasa salut juga dikemukakan mantan pemain bulutangkis asal Inggris yang kini jadi komentator BWF, Gillian Gilk.