DESKJABAR – Ambyar speed bump atau polisi tidur yang baru dibangun sehari, ternyata sudah menjatuhkan para pengendara sepeda motor.
Speed bump itu dibangun mirip zebra cross di jalan Danau Sunter Jakarta, sehingga banyak para pengendara sepeda motor yang lewat.
Akibat pemasangan speed bump yang terlalu tinggi, para pemakai jalan tidak menyadari kalau itu polisi tidur, dan dikiranya zebra cross biasa.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 38 Ditutup Bray, Batas Akhir Beli Pelatihan Pertama Prakerja Sabtu Besok!
Sehingga para pemakai kendaraan bermotor dengan leluasa menggunakan jalan tersebut dan tidak mengurangi kecepatannya, yang akhirnya mereka terjungkal.
Padahal menurut peraturan menteri perhubungan no. 14 tahun 2021, tinggi polisi tidur itu adalah 12 cm dan lebar 15 cm serta kelandaian 15%.
Namun, entah kenapa pembangunan speed bump itu terlalu tinggi? Atau para pengendara sepeda motor tidak mengurangi kecepatan.
Diperoleh keterangan, pembuatan speed bump itu tadinya dimaksudkan untuk mencegah pemotor yang sering melakukan balap.
Baca Juga: 5 Wisata Kuliner Bandung Instagramable, Cafe Paling Populer 2022, Rekomendasi Buat Ngedate
Tapi, malah kejadiannya bukan para pembalap motor yang menjadi korbannya. Melainkan ada ibu-ibu yang tersungkur setelah melewati tempat polisi tidur itu.
Di akun Twitter banyak beredar video berdurasi pendek yang merekam para korban sepeda motor jatuh.
Malah di akun Twitter @sopir_idiot, videonya banyak yang di retweet dan mengundang berbagai komentar netizen.
Akun Twitter @sopir_idiot selain merekam kejadian korban yang jatuh dari sepeda motornya, ia pun merekam tangannya yang luka-luka akibat terjatuh.
Mereka terjatuh karena ruas jalan lebar yang dipasangi speed bump atau polisi tidur dan menyerupai zebra cross.
Baca Juga: Bikin Merinding, Ternyata Inilah 3 Sosok Jin yang Menjelma Mirip Manusia, Siapakah Dia? Nomor 2 Paling JAHIL
Sedangkan kalau di situ ada zebra cross, para pengendara mengira itu hanya cat hitam putih saja, tanpa memakai tembok dengan ketinggian beberapa centimeter.
Akhirnya lokasi polisi tidur yang viral di medsos dan mengakibatkan banyaknya kecelakaan lalu lintas, sehari sesudah tempat itu dibuat lalu dibongkar lagi oleh petugas polisi dan petugas Dishub setempat.
Speed bump di Jl. Danau Sunter Selatan, Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, akhirnya hari Kamis (25/8) dibongkar, dan direncanakan akan diganti dengan speed trap.
Tujuannya sama yaitu guna menghindarkan para pembalap motor yang suka adu ketangkasan di sana.
Banyak komentar berbeda di media sosial seperti Twitter, yang menyebutkan kenapa para pemakai kendaraan bermotor tidak mengurangi kecepatan saat melihat zebra cross di sana.
Ada juga yang berpendapat di jalan itu kalau arus lalu lintas tidak terlalu padat kemungkinan tidak akan mengurangi kecepatannya, karena kondisi di jalan itu lebar, bukan jalan sempit.***