Pengacara Keluarga Fredy Sambo Katakan Ini, Brigadi J Gunakan Parfum, Komnas HAM Tutupi Gambar

31 Juli 2022, 18:50 WIB
Anjas menyoroti isu terbaru atas sikap Brigadir J yang masih hidup dan dilontarkan kuasa hukum keluarga Fredy Sambo hingga sikap Komnas HAM yang terkesan menutupi sesuatu. / tangkap layar YouTube Anjas di Thailand /

DESKJABAR - Ada keterangan terbaru dari tim kuasa hukum keluarga Irjen Ferdi Sambo ke sejumlah media massa di Indonesia.

Keterangan tim kuasa hukum keluarga Irjen Ferdi Sambo salah satunya adalah dari Arman Harris.

Keterangan terbaru dari tim kuasa hukum keluarga Irjen Ferdi Sambo itu mengungkapkan bahwa dirinya sudah mengumpulkan beberapa fakta terkait dengan Brigadir J.

Keterangan itu menyebut sebelum terjadi baku tembak polisi dengan polisi selama Brigadir J masih hidup.

Baca Juga: Indra Lesmana Legacy Concert akan Digelar Di Empat Kota Besar Di Indonesia, Cek Tanggal Konsernya

Disebutkan bahwa Brigadir J pernah ditegur oleh para ajudan karena pakai parfum istri kadiv Propam dan sudah disampaikan ke Komnas HAM waktu diperiksa.

Ketika menggunaka parfum yang dimaksud itu apakah lokasinya berada di kamar istri Kadivpribadi Propam ?

"Jika secara umum kita ya punya parfum pasti ditaruh di kamar, tidak di ruang tamu atau sebagainya," kata Anjas di kanal YouTubenya.

Anjas menyebut, itu hanyalah sebuah asumsi dan tidak memberikan keterangan secara langsung kalau memang benar parfum itu di kamar.

"Wow itu sangat luar biasa namun kita tahu Brigadir J sudah meninggal dunia. Dan ini hanyalah keterangan dari satu pihak saja," ucapnya.

Kemudian semua ajudan menurut keterangan Arman Harris, kata Anjas di Thailand, itu diperlakukan sama oleh keluarga sambo.

Mulai dibelikan pakaian hingga sepatu, termasuk foto bersama keluarga. Tetapi ini adalah keterangan yang didapatkan.

Disebutkan itu adalah keterangan yangbdidapat darii para ajudan yang dilakukan pemeriksaan, ada 7 termasuk Bharada E.

Namun beberapa waktu belakangan ini kelakuan dari Brigadir J semasa hidup, tambahnya, mulai aneh termasuk pakai parfum Ibu Jenderal.

Baca Juga: Bobotoh Tak Puas Hasil Laga Persib, Tagar Reneout Penuhi Medsos, Dulu Hingga Kini Bobotoh tak Mau Hasil Minim

Bahkan ajudan salah satu pernah menegur Brigadir J saat todongkan pistol ke foto Irjen Ferdi Sambo.

Ini menjadi beberapa hal yang sedang jadi perdebatan di masyarakat terkait terbaru.

Analisis Anjas bahwa itu adalah sesuatu yang bisa dijadikan alat bukti dalam pengungkapan tentunya menjadi hal luar biasa.

Akan tetapi menurut Anjas jika hal itu benar belum tentu sebagai tindakan pelecehan seksaul terhadapa istri Kadivproparm Irjen Ferdi Sambo.

Ini sepertinya masalah fsikologi saja yang berusaha dibangun dari pengacara Arrman Harris untuk memaparkan yang dinilainya akan menguntungkan kliennya.

"Itu adalah hal yang wajar karena pengacara itu memang diperbolehkan secara hukum untuk membela kliennya," ucap Anjas.

Namun yanh harus kita garis bawahi, tambahnya, Arman Harris mengatakan di sejumlah media massa bahwa dia akan memidanakan pihak dari Brigadir J, kalau terus melakukan spekulasi yang tidak benar.

Anjas mengatakan, suka tidsk suka ini adalah bagian yang sudah menjadi perdebatan. Bahkan Komnas HAM pun belum ada sampai tahapan kesimpulan dan dengan logika-logika hal-hal yang dibahas selama ini.

"Secara pribadi pun aku menilai ada banyak kejanggalan di kasus ini tetapi apakah kejanggalan tersebut berindikasi a b c dan d itu adalah bagian yang sedang kita nantikan," ucap Anjas.

Kemudian mengenai Komisioner Komnas HAM Choirul Anam adalah saat wawancara beliau di press conferensi.

"Itu kan menutupi sesuatu seperti sebuah gambar mirip peta map dan ketika menunjukannya sebentar, terlalu cepat," ucapnya lagi.

Karena, tambah Anjas, kalau di media masa untuk mengambil gambar itu butuh waktu beberapa menit untuk bisa mengabadikan gambar.

Kemudian, tambahbya, wartawan meminta untuk menunjukannya kembali, namun Choirul Anam mengatakan udah nanti aja nanti aja.

Baca Juga: Kominfo: Steam Sedang Siapkan Dokumen, Pasca Diblokir Layanan Tidak Bisa Diakses Lagi

"Ini mengindikasikan bahwa ada apa kok dari Komisioner Komnas HAM menutup-nutupi,"tuturnya.

Hal itu dibahas dinkanal YouTube Anjas di Thailand dengan judul AJUDAN IRJEN SAMBO AKU1 PERNAH LIHAT BRIGADIR J DI KAMAR IBU P ?? Part 46, rilis 31 Juli 2022.

Di kanal itu Anjas membahas isu terbaru saat Brigadir J masih hidup serta sikap Komans HAM yang terkesan dan diduga menutupi sesuatubdi balik tragedi baku tembak polisi dengan polisi.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: YouTube Anjas di Thailand

Tags

Terkini

Terpopuler