DESKJABAR – Ridwan Kamil memposting di Instagram pribadinya, menggambarkan rasa terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa dan semua pihak yang telah membantu, baik doa maupun tenaga, saat Eril terkena musibah sampai ditemukannya, Inilah isi postingannya :
“Allahu Akbar!, Alhamdulillah Ya Allah SWT, Engkau telah mengabulkan permohonan doa kami.
Jenazah ananda Emmeril Kahn Mumtadz sudah ditemukan.
Jenazah Eril Insya Allah akan kembali ke tanah air di hari Minggu dan dimakamkan di Hari Senin.
Terimakasih kepada KBRI Swiss Kepolisian/Pemerintah Kota Bern atas kerja kerasnya.
Jazakallah kepada semua pihak yang turut membantu dalam pencarian dan kepada yang ikhlas mendoakan Eril semoga Allah SWT membalas berlipat kebaikan dan Keikhlasan Anda semua.
Sungguh Tuhanku kami tenang sekarang, Engkau sungguh Maha Pengasih, Maha Penyayang dan Maha Pengabul doa kami.”
Baca Juga: Ciri-ciri Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 32, Ketahui Tandanya, Cairkan Insentifnya!
Selain itu di story Ibunda dari eril, Menuliskan “Alhamdulillah Allahu Akbar!, DNA sdh dinyatakan sama dengan saya…, innalillaahi waina ilaihi raajiunnn…”, Menggambarkan rasa lega telah ditemukannya Eril,
Meskipun hatinya masih diliputi rasa kesedihan yang sangat dalam. Dirasakan seorang ibu yang ditinggal pergi anak kesayangan, selama-lamanya untuk menghadap Yang Maha Kuasa Allah SWT.
Seperti diketahui, anak sulung Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz akrab dipanggil Eril, tenggelam di sungai Aare Bern, Swiss Kamis 26 Mei 2022.
Pada Rabu 8 Juni 2022 sekitar pukul 6.50 pagi waktu setempat, Kepolisian wilayah Bern menemukannya tergeletak sudah meninggal di air di bendungan Engehalde di Bern.
Kepolisian Bern menemukan jasad Eril di cekungan bendungan dan mengevakuasinya, Hasil pemeriksaan medis forensik menunjukkan orang yang ditemukan itu kewarganegaraan Indonesia, jenis kelamin pria berusia 22 Tahun yang dinyatakan tenggelam di Sungai Aare sejak Kamis, 26 Mei 2022,
Sejak tenggelamnya anak sulung Ridwan Kamil ini, tindakan pencarian intensif telah dilakukan. layanan darurat untuk mencari orang hilang baik dari darat maupun dari air dikerahkan. Antara lain, drone, perahu, penyelam, dan anjing pelacak dari kepolisian. Akhirnya mendapatkan hasil yang diinginkan.***