DESKJABAR - Kloter pertama calon jamaah haji berangkat tanggal 4 Juni 2022. Ada syarat wajib diperhatikan berkaitan dengan kesiapan diri.
Para calon jamaah haji hendaknya bersiap-siap, dan selalu memperhatikan dan menjaga kesehatan tubuh agar ibadah lancar, pulang ke tanah air tetap sehat.
Menghadapi kondisi cuaca yang jauh berbeda dengan Indonesia, maka calon jamaah haji diharuskan sehat dan fit, siap menyesuaikan dengan kondisi cuaca di Mekkah.
Sebaiknya calon jamaah haji menjaga kondisi tubuh sejak sekarang, saat menjalankan ibadah pun hendaknya tetap menjaga kesehatan, apalagi saat ini pandemi covid-19 masih mengintai.
Baca Juga: Resmi, Stadion GBLA Jadi Homebase Persib Bandung di Liga 1 2022/2023
Dirjen Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) dan Menteri Agama selalu mengingatkan 3 hal yang wajib diperhatikan para calon jamaah haji.
Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief mengingatkan tiga hal yang wajib diperhatikan.
1. Disiplin protokol kesehatan
Walaupun kelihatannya grafik Yang terkena COVID sudah melandai, namun harus tetap Di waspadai dengan menjaga protokol kesehatan, menjaga kebersihan
"Karena saat ini konteksnya masih pandemi, meskipun sudah banyak kelonggaran," papar Hilman seperti dikutip DeskJabar dari laman kemenag.go.id.
2. Penuhi sejumlah syarat yang diminta
"Kedua tentu saja persyaratan-persyaratan yang diminta, segera dipenuhi, seperti vaksin, PCR dan seterusnya. Karena, waktunya juga sudah semakin dekat," sambung Hilman.
Baca Juga: Revisi UU Cipta Kerja Mestinya Mereplikasi Keterbukaan UU TPKS
3. Membatasi mobilitas yang tidak perlu
Hilman menuturkan pihaknya akan memberikan imbauan kepada para pembimbing ibadah haji untuk tertib mengatur pergerakan jamaah selama musim haji.
"Kami juga akan memberikan imbauan kepada para pembimbing ibadah haji untuk betul-betul dapat mengatur jamaah dalam beribadah," tutur Hilman.
"Jangan sampai terlalu lelah, karena musim haji kali ini insya Allah semakin dekat dan situasinya agak berat seperti yang tadi disampaikan oleh Pak Menteri," imbuhnya.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan calon jamaah haji untuk memperhatikan kondisi fisik dan kesehatannya. Karena saat ini suhu di Arab Saudi memasuki musim panas.
"Saya perlu sampaikan, di Saudi sedang musim panas. Jadi kemarin kami ke sana, itu temperatur kurang lebih 40 - 44 derajat celcius," ungkap Menag.
"Menurut informasi yang saya terima di Saudi, itu belum di masa puncak. Nanti di saat pelaksanaan ibadah hingga puncak haji diperkirakan mencapai 50 derajat celcius," imbuhnya.***