DESKJABAR - Gempa berkekuatan 6.7 Magnitudo 14 Januari 2022 pukul 16:05:41 WIB, berlokasi 7.01 LS,105.26 BT atau berada 52 km Barat Daya Sumut-Banten, telah mengguncang sejumlah wilayah Pulau Jawa
Gempa berkedalaman 10 Km tidak berpotensi tsunami, namun menimbulkan kerusakan tempat tinggal dan terjadi di wilayah Lebak Banten.
Puluhan rumah mengalami rusak berat serta ringan. Bahkan di antara rumah yang rusak, dikabarkan ada pemukiman yang rata dengan tanah akibat guncangan tersebut.
Rumah yang mengalami rata dengan tanah adalah rumah dalam kondisi tidak kuat menahan guncangan gempa. Terutama di wilayah Desa Munjul Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Banten, Provinsi Jawa Barat.
Hal itu dikatakan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D, dalam konferensi pers secara virtual, Jumat 14 Januari 2022 sesaat terjadi gempa.
Dikatakan, ruma-rumah yang mengalami rusak akibat guncangan gempa tersebut adalah rumah yang kondisinya tidak kuat menahan guncangan.
"Rumah-rumah yang rusak umumnya rumah yang kondisi sebelumnya ada retak juga tak kuat menahan guncangan," ungkapnya.
Seorang warga yang letaknya berada tak jauh dari Pantai Banten menuturkan, saat terjadi guncangan gempa berhamburan keluar rumah.
Bahkan diantara warga, tambahnya, menyelamatkan diri ke tempat lebih aman.
Baca Juga: Inilah 5 Jenis Santet atau Sihir di Indonesia, Paling Ganas Hingga Bisa Dikirim ke Luar Pulau
"Saya bersama keluarga bergegas keluar. Karena getarannya terasa sangat kuat," kata Dian warga Desa Munjul Kecamatan Pandeglang.
Disebutkan, akibat guncangan gempa tersebut, hingga paska kejadian mengungsi ke tempat aman seperti bukit dan tempat aman lainnya.
Grup WhatsApp alumni STKIP yang anggotanya bermukim di Pandeglang menginformasikan, wilayah terdampak gempa adalah di Dusun Sumur Pandeglang, Banten.
"Wilayah parah mah di di Pandeglang di wilayah Sumur," kata Dian anggota grup WhatsApp alumni STKIP Bandung yang bermukim di Pandeglang Banten.
Dalam konferensi pers tersebut, pihak BMKG langsung terjun ke lokasi guna memantau kejadian serta mendeteksi terjadinya guncangan susulan.***