GEMPA TERKINI BANTEN Cukup Dahsyat 6.7 Dirasakan hingga Jakarta, INILAH Sejarah Gempa di Selat Sunda, Banten

14 Januari 2022, 17:37 WIB
Lokasi gempa bumi di Banten, Jumat 14 Januari 2022. /Tangkapan layar twitter @infoBMKG

DESKJABAR- Gempa bumi hari di Banten, Selat Sunda, memang cukup mengagetkan mengingat gempa hari ini yang baru saja terjadi Jumat 14 Jumat 2022 sore itu cukup dahsyat berkekuatan magnitudo 6.7.

Meski gempa terjadi di Banten, Selat Sunda namun getarannya dirasakan diberbagai kota terutama di Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, Sukabumi dan Bandung.

Akibat gempa yang dahsyat tersebut membuat panik warga terutama warga yang berada di gedung gedung bertingkat. Di Jakarta bahkan warga berhamburan panik keluar gedung bertingkat karena dirasakan sangat kencang.

Baca Juga: Karakter Aris di Layangan Putus Bikin Parno, Ini Urutan Golongan Darah yang Doyan Selingkuh

Baca Juga: Video Gempa Terkini Hari Ini, Karyawan Berhamburan Keluar Gedung Sekitar Jalan Sudirman Jakarta

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa tersebut berpusat di Sumur Banten.

BMKG mempunyai catatan tentang gempa dan tsunami Selat Sunda yakni di wilayah Provinsi Banten.

Sejarah gempa Tsunami Selat Sunda Banten:

4 Mei 1851: Di Teluk Betung dan Selat Sunda pasca gempa kuat teramati tsunami setinggi 1,5 m.

9 Januari 1852. terjadi gempa kuat selanjutnya terjadi tsunami kecil.

27 Agustus 1883 – Terjadi tsunami dahsyat di atas 30 meter akibat erupsi Krakatau

23 Februari 1903 terjadi gempa M7,9 berpusat di selatan Selat Sunda yang merusak di Banten

26 Maret 1928 terjadi tsunami kecil yang teramati Selat Sunda pasca gempa kuat.

22 April 1958. terjadi gempa kuat di Selat Sunda diiringi dengan kenaikan permukaan air laut/tsunami.

22 Desember 2018. Selat Sunda dilanda tsunami akibat longsoran Gunung Anak Krakatau

2 Agustus 2019 terjadi gempa M7,4 yang merusak di Banten dan berpotensi tsunami.

Baca Juga: Gempa Bumi Dahsyat Magnitudo 6.7 Dirasakan di Banten, Depok, Jakarta, Bogor, Ini Penjelasan Resmi Kepala BMKG


Info lengkap gempa bumi Banten

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno menyebutkan Jumat, 14 Januari 2022 pukul 16.05.41 WIB wilayah Selatan Banten diguncang gempa tektonik.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,6. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,21° LS ; 105,05° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 km arah Barat Daya Kota Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten pada kedalaman 40 km.

Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ).

Dampak Gempabumi:
Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Cikeusik dan Panimbang, VI MMI ( Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar ), Labuan dan Sumur, IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), Tangerang Selatan, Lembang, Kota bogor, Pelabuhan Ratu, Kalianda, bandar Lampung, III – IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), Anyer III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), Jakarta, Kota Tangerang, Ciracas, Bekasi, Kota Bandung, Kab.Bogor, Kotabumi, II - III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan akan truk berlalu ). Hingga saat ini sudah ada laporan dampak kerusakan di Kec. Munjul dan Kec. Cimanggu, Kab. Pandeglang yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

Baca Juga: KRONOLOGI GOIB Kasus Subang, Sebelum Dibunuh, Pelaku Cekcok dengan Amel, Ada Saksi yang Melarikan Diri

Gempabumi Susulan:
Hingga hari Jumat, 14 Januari 2022 pukul 16.40 WIB, Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 2 (dua) aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ), dengan magnitudo M3,7 dan M3,5.

Rekomendasi:
Kepada masyarakat di lokasi terdampak dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler