Mayoritas Warga Sadar Vaksin Dapat Lindungi Diri dan Orang Sekitar, Survei PMI & IFRC Libatkan 2.500 Responden

20 Desember 2021, 13:52 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. Hasil survei PMI, mayoritas atau sekitar 85 persen responden yang telah mendapatkan vaksin sadar bahwa vaksin dapat melindungi dirinya dan orang di sekitarnya. /Antara/BIN Jawa Barat/

DESKJABAR - Hasil survei terbaru oleh Palang Merah Indonesia (PMI) dengan dukungan Federasi Palang Merah Internasional & Bulan Sabit Merah (IFRC)  menunjukkan mayoritas warga yang telah mendapatkan vaksin sadar bahwa vaksin dapat melindungi dirinya dan orang di sekitarnya.

Aulia Ariani dari Bidang Pelibatan Masyarakat dan Akuntabilitas Palang Merah Indonesia Pusat memaparkan hasil Survei Persepsi Komunitas Tentang Vaksin Covid-19 yang dilakukan pada akhir September 2021 tersebut. 

Ia mengungkapkan, survei tersebut diikuti sekitar 2.500 responden di Provinsi Jawa, Bali, dan Sulawesi Selatan yang menjawab secara daring.

Baca Juga: UMUMKAN SEGERA Tersangka Kasus Subang, Dia akan Bernyanyi dan Ungkap Siapa Saja yang Terlibat

Menurut dia, tujuan survei tersebut untuk mengetahui lebih dalam tentang perilaku masyarakat mengenai vaksin Covid-19 dan bagaimana umpan balik dapat digunakan untuk mendukung kegiatan vaksinasi di Indonesia oleh PMI dan IFRC.

Kelompok responden yang menjawab survei ini, sebagian besar atau 86 persen telah mendapatkan vaksin Covid-19 setidaknya satu dosis.

"Bagi responden yang belum mendapatkan vaksin Covid-19, mereka menyatakan kesulitan untuk mendapatkan vaksin tersebut dan kuota harian vaksin yang tersedia terbatas," tuturnya. 

Mayoritas atau sekitar 85 persen responden yang telah mendapatkan vaksin sadar bahwa vaksin dapat melindungi dirinya dan orang di sekitarnya. Selanjutnya, 57 persen berusaha untuk hidup "normal" dan 50,4 persen mendukung terbentuknya kekebalan kelompok.

Aulia Ariani menyatakan, mendapatkan umpan balik dari masyarakat melalui survei ini sangatlah penting agar dapat memastikan kegiatan yang dilakukan relevan dengan kebutuhan.

Baca Juga: Kolaborasi Penting untuk Tuntaskan Pandemi Covid-19, Salah Satunya Taati Protokol Kesehatan

"Seperti memberikan informasi faktual hingga menjangkau masyarakat di tempat yang sulit sehingga mendorong mereka yang memenuhi kriteria mendapatkan vaksin agar mampu melindungi dirinya dan masyarakat," ucapnya.

Ia menjelaskan, ada dua faktor mengapa responden masih belum mengakses vaksinasi. Yang pertama, mereka takut injeksi serta efek samping vaksin. Yang kedua, mereka masih mencari informasi yang lebih komprehensif terkait vaksin.

Kepala Delegasi IFRC untuk Indonesia dan Timor Leste Jan Gelfand menyatakan, dukungan masyarakat terhadap survei PMI sangat penting agar IFRC dapat memahami bagaimana mendukung masyarakat dan melindungi mereka di tengah pandemi.

"Survei ini juga memberikan informasi lebih baik mengenai cara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksin Covid-19 sehingga dapat melindungi dirinya dan orang-orang di sekitar," kata Jan Gelfand.

Hasil survei lainnya, para responden turut menyatakan preferensi distribusi informasi terkait vaksin yaitu menggunakan media sosial dan media online.

Survei juga mengungkapkan tentang relevansi penggunaan aplikasi pesan WhatsApp, khususnya bagi kelompok responden dengan umur 35 tahun ke atas dengan akses ke jaringan internet yang baik karena kemudahannya dalam membagi informasi kepada orang sekitarnya.

Baca Juga: KODE REDEEM FF NEW AGE Terbaru 20 Desember 2021, Gratis Winterland's Snowboard, Pink Devil Weapon, Dll

Untuk memastikan tidak ada masyarakat yang tertinggal dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang vaksinasi Covid-19, PMI dengan dukungan IFRC secara aktif menggunakan berbagai bentuk media seperti radio,.

Media lain yang digunakan adalah media komunikasi, informasi, dan edukasi melalui produksi poster, stiker, spanduk, serta iklan layanan masyarakat dengan pendekatan sosial budaya agar mampu menyasar masyarakat di tempat terpencil dengan akses minim terhadap teknologi seperti internet.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: PMI

Tags

Terkini

Terpopuler