MENGAPA Peringatan Dini Soal Erupsi Gunung Semeru Gagal? Ini Penjelasan Kepala PVMBG

8 Desember 2021, 20:57 WIB
Kepala PVMBG Andiani saat menjelaskan soal peringatan dini erupsi Gunung Semeru /angkapan layar Youtube tvOneNews/

DESKJABAR - Meletusnya Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur membuat puluhan orang menjadi korban karena kurangnya informasi peringatan dini dari pemerintah setempat.

Untuk itu, kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menjawab soal gagalnya peringatan dini yang disampaikan kepada masyarakat sekitar Gunung Semeru sebelum terjadinya erupsi pada tanggal 4 Desember 2021 lalu.

Dilansir dari Youtube tvOneNews, kepala PVMBG Andiani mengaku sudah memberikan peringatan dini kepada pihak-pihak tertentu untuk disampaikan kepada masyarakat sekitar Gunung Semeru.

Baca Juga: VIRAL, Detik-Detik Relawan Selamatkan Seekor Bebek dari Abu Vulkanik Gunung Semeru

Menurut informasi, diketahui bahwa kepala PVMBG sudah memberikan informasi peringatan dini pada tanggal 1 Desember 2021.

"Pertama pada tanggal 1 semburan awan panas itu sudah kami peringatkan. Bahkan di tanggal 2, kami ingatkan secara resmi melalui surat. Jadi kalau bicara sistem, sistem peringatan di gunung api itu seperti itu," ujar kepala PVMBG Andiani dalam video Youtube tvOneNews yang diunggah pada Rabu, 8 Desember 2021.

Menurut kepala PVMBG Andiani, ada grup WhatsApp sebagai wadah informasi bagi warga sekitar gunung Semeru, dan pihak PVMBG juga sudah menyebarkan informasi peringatan aktivitas yang terpantau di gunung Semeru sejak awal Desember.

Kepala PVMBG Andiani juga menuturkan bahwa pantauan aktivitas di gunung api bisa dilihat secara visual. Dan pada tanggal 4 Desember 2021 memang tidak ada tanda-tanda visual dari gunung Semeru.

 Baca Juga: KAUS SUBANG IBU DAN ANAK TERBARU Inilah Catatan Penyidik Tentang Keterlibatan Danu

Namun ternyata sore harinya di tanggal 4 Desember 2021, awan panas turun dari gunung Semeru dan warga berlarian karena panik.

Sontak meletusnya Semeru pada hari itu terkesan tidak ada pemberitahuan sebelumnya karena warga belum ada yang mengungsi sampai akhirnya terjadi erupsi.

Namun ternyata berdasarkan keterangan kepala PVMBG tersebut, peringatan dini memang sudah diinformasikan jauh sebelum erupsi terjadi.

Baca Juga: GARA GARA Puntung Rokok dan Lakukan Hal Ini, Danu Bisa Terseret Dalam Kasus Pembunuhan Subang ?

Dan informasi peringatan tersebut memang berdasarkan pantauan dari alat yang ada di sekitar gunung Semeru.

Kepala PVMBG Andiani juga mengatakan bahwa aktivitas pada gunung api bisa terpantau namun terjadinya erupsi tidak bisa dipastikan waktunya, hanya bisa diprediksi.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube tvOne News

Tags

Terkini

Terpopuler