Malam Jumat ini, Peringatan Peristiwa G30S PKI tahun 1965

30 September 2021, 06:29 WIB
Adegan film Pengkhianatan G30S PKI, Mayjen S Parman mengalami firasat pada malam Jumat /YouTube tvMu Channel

DESKJABAR – Pada setiap tanggal 30 September, di Indonesia diperingati hari peringatan peristiwa G30S PKI, yang terjadi tahun 1965.

Ada pun peringatan peristiwa G30S PKI tahun 1965 tersebut terjadi pada hari Kamis malam atau malam Jumat dan Jumat dini hari, yang juga digambarkan pada film Pengkhianatan G30S PKI.

Terjadinya peristiwa G30S PKI tahun 1965 yang dikisahkan dalam film Pengkhiatan G30S PKI, terdapat dalam adegan ketika Mayjen S Parman, tampak gelisah pada suatu malam di rumahnya.

Ada pun G30S PKI adalah singkatan dari kudeta Gerakan 30 September yang dilakukan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang terjadi pada tahun 1965.

Baca Juga: HADIAH AKHIR BULAN, Segera Tukarkan Kode Redeem FF Bundle, Miliki Ribuan Diamond dan Banyak Macam Hadiah Grati

Nah, peristiwa G30S PKI itu diceritakan dalam film sejarah yang terkenal sampai kini, yaitu film Pengkhianatan G30S PKI, yang mulai dirilis tahun 1984 lalu.

Pada adegan itu, Mayjen S Parman, kemudian bertanya kepada istrinya, “Malam apa ini ?”, yang dijawab “Malam Jumat,”, lalu ditanya lagi “Jumat apa ?, “disebutkan “Jumat Legi.”

Nah, ada pun Legi, adalah salah satu penanggalan orang Jawa, dimana pada 30 September 1965 itu adalah malam Jumat Legi.

Sedangkan pada tahun 2021, adalah malam Jumat Wage.

Baca Juga: Update Free Fire Max, Mod Craftland Sudah Bisa Download, Inilah Link dan Cara Membuat Peta Sendiri

Jika perhitungan tersebut ada tepat kesamaan hari dan malamnya, berarti peringatan persitiwa G30S PKI pada tahun 2021 ini sama harinya dengan peristiwa itu terjadi pada tahun 1965.

Dalam sejumlah catatan maupun gambaran pada film Pengkhianatan G30 S PKI, pada malam Jumat tersebut, ketujuh jenderal TNI-AD mulai merasa ada firasat yang tidak beres.

Ada tujuh jenderal TNI-AD (Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat) di Jakarta yang menjadi sasaran langsung dalam peristiwa G30S/PKI, yang disebutkan pihak PKI memperalat Resimen Chakrabirawa untuk menculik dan membunuh ketujuh jenderal tersebut di Jakarta, pada peritiwa G30S PKI itu.

Mereka adalah Jenderal TNI Abdul Harris Nasution yang merupakan sasaran utama, selamat dari upaya pembunuhan tersebut.

Baca Juga: INILAH Puluhan Kode Redeem ML Mobile Legends 30 September 2021 UPDATE TERBARU: Hadiah Gratis Menanti!

Namun yang menjadi korban adalah anaknya, yaitu Ade Irma Suryani Nasution dan ajudannya, yaitu Lettu CZI Pierre Andreas Tendean tewas dalam usaha pembunuhan tersebut.

Letjen TNI Ahmad Yani (Menteri/Panglima Angkatan Darat/Kepala Staf Komando Operasi Tertinggi)

Mayjen TNI Raden Suprapto (Deputi II Menteri/Panglima AD bidang Administrasi)

Mayjen TNI Mas Tirtodarmo Haryono (Deputi III Menteri/Panglima AD bidang Perencanaan dan Pembinaan)

Baca Juga: KEMBALI, Kejati Jabar Tahan 2 Pejabat yang Diduga Maling Duit Rakyat di Proyek Alun Alun Indramayu

Mayjen TNI Siswondo Parman (Asisten I Menteri/Panglima AD bidang Intelijen)

Brigjen TNI Donald Isaac Panjaitan (Asisten IV Menteri/Panglima AD bidang Logistik)

Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo (Inspektur Kehakiman/Oditur Jenderal Angkatan Darat)

Juga ada korban lainnya, yaitu :

Bripka Karel Satsuit Tubun (polisi, Pengawal kediaman resmi Wakil Perdana Menteri II dr.J. Leimena)

Kolonel Katamso Darmokusumo (Komandan Korem 072/Pamungkas, Yogyakarta)

Letkol Sugiyono Mangunwiyoto (Kepala Staf Korem 072/Pamungkas, Yogyakarta)  ***

 

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler