Kapolda Jabar Dicopot, Kang Emil : Terima Kasih Pak Rudy

DESKJABAR - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menilai kinerja Irjen Pol Rudy Sufahriadi sebagai Kapolda Jawa Barat (Jabar) dalam pengendalian pandemi Covid-19 luar biasa.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini pun mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan kinerja luar biasa yang dilakukan oleh Rudy selama menjabat.

"Saya mengucapkan terima kasih ya. Karena selama proes mengendalikan Covid-19 dari Maret sampai hari ini. Bagi saya pribadi kerjanya (Rudy) sudah luar biasa lah," ujarnya kepada wartawan, Selasa 17 November 2020.

Baca Juga: Fahri Hamzah : Negara Kaget dan Salting Copot Kapolda Karena Habib Rizieq Shihab

Baca Juga: Kabar Gembira, Obat Kumur Bisa Membasmi Virus Corona. Ayo Simak Paparannya

Apresiasi itu disampaikan Kang Emil, karena menurut dia, Rudy merupakan orang yang berani menegakkan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19. Komunikasi antara kepolisian dan Pemda Jabar pun berjalan dengan baik.

"Jadi saya kira orang dengan sosok Pak Rudi, saya  apresiasi luar biasa," tekannya.

Perlu diketahui, seperti dikutip dari RRI, Kapolri Jenderal Idham Azis mencopot Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudy Sufahriadi dan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana dari jabatannya pada Senin 16 November 2020 kemarin. Pencopotan ini berdasarkan surat keputusan Kapolri nomor ST 3222/XI/Kep/2020 tanggal 16 November 2020.

Baca Juga: Sehari, 23 Pasien Covid-19 di Jawa Barat Meninggal Dunia

Baca Juga: Mahalnya Biaya Perawatan Pasien Covir-19. Inilah Rinciannya

Pencopotan dilakukan karena mereka berdua dinilai tidak melaksanakan perintah protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19. 

Kang Emil enggan menanggapi lebih jauh tentang alasan pencopotan tersebut. Dia hanya mengatakan, bahwa pergantian seseorang dari jabatannya di sebuah institusi merupakan hal yang wajar.

Baca Juga: Hujan Deras Guyur Kabupaten Tasikmalaya, Jalan Penghubung Cigalontang - Singaparna Tertimbun Longsor

Baca Juga: 7 Fakta Sana TWICE Yang Mungkin Belum Kamu Ketahui, Ada Snack Favoritnya

"Saya kira itu diperlukan ya, karena dinamika-dinamika tidak bisa dihindari," 

Diduga pencopotan itu berkaitan dengan acara yang melibatkan banyak massa, yang dihadiri oleh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.***