Menyedihkan, Aset Wisata Jembatan Cinta Hutan Mangrove Batukaras Pangandaran, Tak Terurus

- 31 Oktober 2020, 20:22 WIB
JEMBATAN Cinta di kawasan hutan mangrove Batukaras, Pangandaran, Jawa Barat kini tinggal puing.
JEMBATAN Cinta di kawasan hutan mangrove Batukaras, Pangandaran, Jawa Barat kini tinggal puing. /DeskJabar/

Abah Omay menuturkan, beberapa hari lalu ada salah satu pengunjung dari Semarang sengaja datang ke sana. Namun ia kecewa begitu melihat kondisi kawasan mangrove yang tidak terawat terutama Jembatan Cinta.

"Dulu saya sering ke sini. Tapi begitu sekarang datang jadi tidak terurus," kata Omay menirukan ucapan kekecewaan pengunjung itu.

Sementara itu, menurut pelaku ekonomi yang biasa mengais rejeki di sana, ditutupnya ekowisata mangrove Jembatan Cinta, otomatis juga menutup penghasilan mereka. "Semoga segera mendapat perhatian dari pemerintah daerah, Jembatan Cinta diperbaiki agar bisa beroperasi lagi seperti semula", harap mereka. 

Pada bulan-bulan awal dibuka untuk umum, kawasan mangrove Jembatan Cinta sempat viral di media sosial. Usai menikmati keindahan Pantai Batu Karas, para pengunjung bisa berjalan-jalan dan berfoto-foto di atas Jembatan Cinta yang terbuat dari papan-papan kayu menyusuri hutan mangrove yang lebat.

DULU, saat masih terawat dengan baik, Jembatan Cinta Hutan Mangrove Batukaras banyak dikunjungi wisatawan untuk sekedar foto-foto.
DULU, saat masih terawat dengan baik, Jembatan Cinta Hutan Mangrove Batukaras banyak dikunjungi wisatawan untuk sekedar foto-foto.

PRPM Batu Karas ini merupakan salah satu program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Kawasan ekowisata yang memiliki  luas 20 hektar ini diharapkan dapat menjadi Pusat Restorasi Penelitan Mangrove. Vegetasi yang tumbuh di kawasan ini adalah berbagai species tanaman mangrove.

Sebagaimana diketahui, hutan mangrove memiliki peran yang sangat penting, terutama mencegah abrasi di wilayah pantai. Dengan adanya PRPM Batu Karas, diharapkan selain memperbaiki ekosistem pantai, sedikit demi sedikit akan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kelestarian mangrove.***

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x