Kawasan Bodebek Sumbang 70 Persen Kasus Corona di Jabar

- 22 Oktober 2020, 21:30 WIB
Gubernu Jabar meninjau simulasi vaksin Covid-19 di Puskemas Depok
Gubernu Jabar meninjau simulasi vaksin Covid-19 di Puskemas Depok /aksarajabar.pikiran-rakyat.com/

DESKJABAR –  Vaksinasi Covid-19 di wilayah Jawa Barat akan ditujukan di Kota dan Kabupaten Bogor, Kota Depok, serta Kota dan Kabupaten Bekasi. Alasannya, kelima daerah tersebut menyumbang 70 persen kasus Covid-19.

Hal itu dikemukakan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, yang juga Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar, saat meninjau simulasi vaksinasi Covid-19 di di Puskesmas Tapos Kota Depok, Kamis, 22 Oktober 2020.

Sementara itu, untuk kebutuhan penyimpanan vaksin, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Marion Siagian mengemukakan, total alat pendingin untuk menyimpan vaksin di seluruh wilayah Bodebek berjumlah 354 buah.

Baca Juga: Jawa Barat Butuh 72 Juta Dosis Vaksin Corona

Setelah dilakukan asesmen, diketahui 51 alat pendingin di antaranya rusak. Selain itu, penyimpanan vaksin Covid-19 juga menjadi perhatian karena penempatan harus diatur dengan jenis vaksin lain dalam alat pendingin tersebut.

"Karena ada vaksin yang lain seperti vaksin untuk bayi dan ibu. Dinas Kesehatan Jabar terus melakukan asesmen terhadap kulkas di fasyankes seluruh Jabar, terutama di Bodebek," ujar Marion.

Seperti diketahui, vaksinasi di wilayah Jawa Barat rencananya akan menyasar 36 juta warga dengan rentang usia 18-59 tahun. Dengan demikian, kebutuhan vaksin Covid-19 di wilayah ini mencapai 72 juta dosis.

Baca Juga: MUI Garut, Santri dan Ulama Harus Jadi Garda Terdepan Menangani Covid-19

Menurut Marion Siagian, nantinya satu orang akan mendapatkan dua dosis penyuntikan.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x