Network
DESKJABAR – Update proyek Tol Getaci terkini, setelah Desa Narawita, Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bndung melaksanakan musyawarah penentuan uang ganti rugi, giliran 2 desa di Kabupaten Bandung lainnya akan melaksanakan musyawarah UGR pada pekan ini. Namun, sejauh ini belum ada lagi pembayaran uang ganti rugi.
Desa Narawita baru saja melaksanakan musyawarah UGR pada Selasa 11 Juni 2024. Hari ini Rabu 12 Juni 2024, giliran Desa Cibodas, Kecamatan Solokanjeruk, Kabaten Bandung yang melaksanaan musyawarah UGR. Kamis, 13 Juni 2024, disusul kegiatan yang sama di Desa Nagreg, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Ungkapan Thom Haye Usai Cetak Gol ke Gawang Filipina, Indonesia Lolos ke Putaran Ketiga Zona Asia
Musyawarah UGR adalah pertemuan antara pihak yang terkait dengan pembangunan Tol Getaci dengan warga pemilik lahan. Dalam pertemuan ini akan menyepakati bentuk dan nilai uang ganti rugi atas lahan yang terkena proyek jalan tol tersebut.
Jika musyawarah UGR sudah dilaksanakan maka mereka tinggal menunggu tahapan selanjutnya yakni pembayaran uang ganti rugi.
Proses pembebasan lahan saat ini masih fokus di ruas Gedebagi hingga Garut utara di Kecamatan Banyuresmi. Ruas ini membentang sepanjang 44,85 kilometer yang akan melewati 45 desa dan 1 kelurahan.
2 Desa di Kabupaten Bandung Gelar Musyawarah UGR
Setelah Desa Narawita, mulai hari ini menyusul kegiatan musyawarah UGR di Desa Cibodas dan Dea Nagreg. Hal itu berdasarkan surat undangan yang dikeluarkan Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung tertanggal 5 Juni 2024.
Musyawarah UGR di Desa Cibodas akan digelar hari ini, 12 Juni 2024 di GOR Kantor Desa Cibodas, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung. Sedangkan kegiatan yang sama pada Kamis 13 Juni 2024, akan digelar di Desa Nagreg di GOR kantor Desa Nagreg.
Di Desa Cibodas, luas lahan yang tergusur proyek Tol Getaci total mencapai 10,08 hektar. Desa Cibodas merupakan satu di antara 4 Desa di Kecamatan Solokanjeruk yang terdampak proyek Tol Getaci. Adapun 4 desa yang terdampak adalah :
