Seniman Tasikmalaya Pertanyakan Proyek Dadaha Jadi Alun-Alun, Tabrak Regulasi?

- 22 Mei 2024, 06:00 WIB
 Ashmansyah Timutiah alias Acong, Ketua Komunitas Cermin Tasikmalaya (KCT) mempertanyakan pijakan atau aturan hukum konsep pembangunan Dadaha menjadi alun-alun oleh Pemkot Tasikmalaya.
Ashmansyah Timutiah alias Acong, Ketua Komunitas Cermin Tasikmalaya (KCT) mempertanyakan pijakan atau aturan hukum konsep pembangunan Dadaha menjadi alun-alun oleh Pemkot Tasikmalaya. /Dok DeskJabar,com/

Lebih lanjut Acong menyayangkan jika Pemerintah Kota Tasikmalaya membangun Dadaha tanpa berpijak pada aturan yang jelas.

Baca Juga: Pilkada Pangandaran 2024 Memanas, Dadang Solihat Dicoret Ujang Endin Melambung

Namun begitu, jika sangat mendesak untuk dibangun, dia mempersilahkan Pemkot Tasikmalaya membangun Dadaha karena itu merupakan sesuatu yang bagus.

"Tapi kalau sudah merubah nama kan jadi aneh," katanya.

Acong menegaskan, setiap tempat, setiap nama, ada karakter dan fungsinya sendiri-sendiri. Begitu juga dengan alun-alun.***

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah