DESKJABAR - Revitalisasi (penataan) beberapa Alun alun di wilayah Priangan Timur belakangan terus dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Dalam waktu yang hampir bersamaan yakni pada Maret 2023, Alun alun Ciamis dan Alun alun Dadaha Kota Tasikmalaya mengalami revitalisasi.
Pantauan DeskJabar.com Senin, 27 Maret 2023 pagi, area publik di salah satu sudut Komplek Dadaha Jalan Lingkar Dadaha yang sejauh ini dipakai untuk upacara, joging, dan juga penyelenggaraan berbagai event itu sudah ditutup penghalang dari seng dan tak semua orang bisa masuk tanpa ijin.
Pada dinding penghalang puluhan maket gambar proyek tertempel bertuliskan "Penataan Alun Alun Dadaha Kota Tasikmalaya".
Dalam beberapa gambar terlihat Alun alun Dadaha nantinya tampak lebih cantik, indah, bersih, teduh dan lebih tertata dengan tambahan beberapa ornamen.
Ditengah tengah lapangan dengan balutan warna soft tampak berdiri tiang bendera dan dibelakangnya seperti ada bangunan menyerupai podium.
Selain itu, disisi sudut gambar ada bangunan bak tribun penonton dilengkapi ornamen tugu pada kedua mukanya. Tak hanya itu, di beberapa area terdapat taman dan tempat duduk sehingga tampak lebih indah dan membuat betah pengunjung.
Sementara disudut lainnya beberapa pohon palem dan beragam tanaman lainnya ditaata rapih sehingga suasana Alun alun Dadaha tampak hijau dan teduh.
Biaya Revitalisasi Alun alun Dadaha
Di papan informasi proyek didapat penjelasan bahwa revitalisasi Alun alun Dadaha tersebut bakal menelan biaya Rp11,5 miliar atau tepatnya Rp11.582.271.200 dan bersumber dari APBD Prov. Jabar Tahun Anggaran 2023.
Sementara untuk lama pengerjaan atau waktu pelaksanaan sekitar 180 hari kalender atau berakhir sekitar bulan Agustus 2023.
Di dalam area proyek tampak puluhan pekerja sedang mengerjakan penggalian pondasi untuk tiang tribun.
Dibeberapa lokasi tampak gundukan bahan bangunaan seperti pasir, batu kali, semen, dan lainnya.
"Ya, itu sedang membuat lubang untuk pondasi pasak bumi," ujar pekerja proyek Erwin pada DeskJabar.
Erwin mengatakan bahwa pelaksanaan proyek revitalisasi Alun alun Dadaha sudah berjalan sekitar dua minggu.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tasikmalaya Dedi Mulyana mengkonfimasi proyek tersebut.
"Ya, proyek revitalisasi Alun alun Dadaha dibiayai dari APBD Provinsi Jawa Barat dan kami (Kota Tasikmalaya) sebagai penerima manfaat dari program tersebut," ujarnya melalui sambungan telepon.
Dedi juga beryukur dan menyambut baik bantuan dari Provinsi Jabar tersebut karena bila mengandalkan APBD Kota Tasikmalaya cukup berat.

Ia menambahkan usai direvitalisasi nantinya Alun alun Dadaha tidak akan merubah fungsi namun manfaatnya akan bertambah.
"Revitalisasi Alun alun Dadaha tidak merubah peruntukan.
Ditempat itu nantinya akan tetap dipakai sebagai tempat upacara, joging dan event dan lainnya," ujar Dedi.
Berkaitan dengan penataan PKL dan lainnya Dedi mengatakan sudah melakukan komunikasi dengan berbagai stackholder agar nantinya lebih terkordinasi dan tertata.
Ia juga berharap keberadaan Alun alun Dadaha kelak akan lebih cantik, tertib dan lebih tertata lagi sehingga warga Kota Tasikmalaya akan semakin betah dan bahagia.
"Mudah mudahan usai revitalisasi spot spot yang ada di Alun alun Dadaha akan lebih tertata sehingga masyarakat makin berminat mengunjunginya," harap Dedi.***